081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Lingkungan Pendopo Bupati Wonosobo Menjadi Lautan Putih Ihrom Jamaah Calon Haji 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Dalam rangka mempersiapkan dan membekali Jemaah Calon Haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun 2018, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo berupaya untuk memberikan bekal kepada jemaah calon haji Kabupaten Wonosobo. Adapun serangkaiaan kegiatan tersebut yakni Manasik Raya atau Manasik Massal.

Beberapa waktu lalu Kemenag Kabupaten Wonosobo juga telah menggelar pembekalan dengan titik lokasi terpisah per wilayah. Senin (2/7) kemarin, Kemenag Kabupaten Wonosobo melalui Kasi Gara Haji dan Umroh melakukan Manasik Massal, yang dipusatkan di area Pendopo Bupati Kabupaten Wonosobo, Gedung Korpri Wonosobo dan Masjid Kauman Wonosobo.

Peserta Manasik Haji tahun 2018 ini diikuti oleh seluruh jemaah calon haji, sedikitnya terdapat 768 jemah calon haji yang mengikuti kegiatan tersebut dan menjadikan pelataran area Pendopo Bupati terlihat layaknya lautan putih oleh ihrom jemaah calon haji tahun 2018.

Menurut Gara Haji dan Umroh, Totok Jumantoro mengatakan, dari tahun sebelumnya, terdapat perubahan pemusatan lokasi manasik massal.

“Untuk tahun 2018 kali ini memang ada beberapa yang berbeda, jika sebelumnya lokasi manasik massal kita pusatkan di Alun-alun Kota Wonosobo, tahun ini kita jadi membuat empat  titik lokasi. Namun keempat titik lokasi yang sudah kami tentukan ini, lokasinya masih berdekatan. Antara lingkungan Pendopo Bupati sebagai simulasi perjalanan dari Mekkah ke Musdalifah, Gedung Korpri sebagai Mekkah, halaman Adipura Kecana sebagai lingkungan Ka’bah dan Masjid Kauman sebagai Musdalifah. Hal itu kita lakukan lantaran Alun-alun Kota Kabupaten Wonosobo masih dalam tahap revitalisasi selama 2,5 bulan kedepan, dan hal itu yang menjadikan menurut kami tidak memungkinkan menggunakanya untuk manasik massal tahun ini,” jelasnya.

Pihaknya juga membeberkan, tentang kegitan manasik kali ini lebih di fokuskan pada praktek fisik, simulasi haji dari yang wajib, sunah dan rukunnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, M. Thobiq juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, M. Thobiq melalui sambutannya berpesan kepada jemaah calon haji, agar tidak mengabaikan kondisi fisik dan menjaga kesehatan agar selalu dalam keadaan fit hingga tiba waktunya untuk pemberangkatan haji dan beribadah di tanah suci.

“Langkah Kita sudah sampai sejauh ini, hitungan jengkal kaki kita menapak tidak akan kita ingat semuanya, berapa langkah kita menapakan kaki? dan perjalanan kita juga masih jauh. Setelah manasik massal kali ini, kedepan jemaah masih akan mengikuti manasik sebelum pemberangkatan satu kali lagi, jadi saya himbau untuk para jemaah, jangan sampai mengabaikan kesehatan, karena kesehatan kondisi fisik kita lah yang akan menompang ibadah kita hingga selesai,” ungkapnya.

“Selain menjaga kondisi fisik, jamaan calon haji juga harus semakin menggetarkan rohani dengan lantunan-lantunan talbiyah dan fokuskan diri dalam setiap langkah yang di ambil untuk terus diniati sebagai ibadah,” tutupnya. (ps-ws/sua)