“Selamat dan sukses kepada peserta didik MTs Negeri 1 Kota Semarang yang telah lolos tahap kedua,” demikian yang diucapkan oleh warga Emtessa saat ini kepada peserta didik yang mewakili. Presentasi proposal penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 Juli 2022 dalam ajang Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tingkat nasional. Sebelumnya, tiga proposal dari MTs Negeri 1 Kota Semarang lolos dalam tahap I, yaitu seleksi proposal dan maju ditahap II, yaitu tahap presentasi proposal. Dari tiga proposal yang lolos ditahap II, akhirnya dua proposal yang lolos ditahap ini dan maju tahap ke III yaitu eksperimen.
Dua proposal yang lolos ke tahap III, yaitu dalam bidang Sains, Matematika dan Pengembangan Teknologi dan Ilmu Keagamaan Islam. Peserta didik MTs Negeri 1 Kota Semarang yang lolos dalam bidang Sains, Matematika dan Pengembangan Teknologi adalah Naura Alysia Arivianto dan Qanita Zahier Eltabani dengan judul “Teknologi Nanokomposit Unggul pengolahan Limbah Sludge dan Limbah Styrofoam Dengan Menggunakan Metode Electrospinning”. Sedang peserta didik yang lolos dalam bidang Ilmu Keagamaan Islam adalah Ghaisani Farras Husna dan Ailsa Zahra Nisita Bakhitan dengan judul “Studi Simbol Islam dan Spirit Pluralisme Serta Memaknai Ziarah Muslim Di Klenteng Sam Poo Kong”.
Naura Alysia Arivianto mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan persiapan yang luar biasa untuk maju ke tahap presentasi karena harus berlatih berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Mereka akan presentasi dengan menggunakan Bahasa Inggris agar memiliki nilai lebih, sehingga diperlukan kekompakan dalam satu tim. Selain itu, pemahaman dan penguasaan materi juga diperlukan untuk menyampaikan materi dengan menarik dan mudah dipahami. “Alhamdulillah kami (Naura dan Qanita) maju ke tahap III dalam ajang Myres tahun ini. Semoga bisa lolos ke tahap selanjutnya dan dapat membawa nama baik madrasah,” kata Naura saat diwawancarai, Senin (01/8/2022).
Myres 2022 dibanjiri pendaftar sejumlah 9.220. Pendaftar Myres pada tahun ini naik secara signifikan selama kompetisi ini berjalan selama lima tahun. Di tahun pertama, yaitu tahun 2018 tercatat sejumlah 668 proposal yang mendaftar. Tahun 2019 sejumlah 1.018 proposal, tahun 2020 sejumlah 5.700 proposal, dan tahun 2021 sejumlah 7.718 proposal yang mendaftar. Pada tahun 2021, MTs Negeri 1 Kota Semarang lolos sampai tahap akhir dan mendapat juara harapan 1 bidang Sains, Matematika dan Pengembangan Teknologi
Kompetisi Myres merupakan lomba karya ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA yang digelar Dirjen KSKK dan Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia. Adapun bidang lomba yang menjadi fokus penelitian dikelompokkan menjadi tiga bidang, yaitu bidang Ilmu Keagamaan Islam (Religious Studies), bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan (Social and humaniora), dan bidang Sains, Matematika dan Pengembangan Teknologi (Science, Math, and Technological Development).
Kasturi, selaku kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang mengapresiasi prestasi yang telah diraih peserta didik dan pembimbing dalam ajang Myres. “Kita semua berharap agar peserta didik yang lolos dalam tahap ini dapat memberikan hasil yang terbaik dan dapat maju ke tahap selanjutnya,” tegasnya. Segenap warga MTs Negeri 1 Kota Semarang juga memberikan doa dan dukungan kepada peserta didik yang lolos dalam kompetisi Myres ini. Semoga prestasi ini akan bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi pesrta didik yang lain. (Humas Emtessa/bd)