Kab. Tegal (Humas) – Profesionalisme dan objektivitas menjadi poin utama yang ditekankan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Tengah dalam persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua I LPTQ Jateng yang juga Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Saiful Mujab, saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan MTQH di Ruang Rapat Setda Kabupaten Tegal, Selasa (8/7/2025).
Dalam forum tersebut, Kakanwil menekankan pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan dan integritas penjurian MTQH agar mampu melahirkan duta-duta terbaik yang bisa bersaing di ajang nasional.
“MTQH di tingkat provinsi ini harus menjadi cerminan dari pelaksanaan di tingkat nasional. Oleh karena itu, profesionalisme panitia, Dewan Hakim, dan semua elemen sangat penting untuk dijaga,” tegasnya.
Kakanwil juga mendorong agar peserta-peserta terbaik mendapat pembinaan berkelanjutan melalui training center (TC), serta mendorong keterlibatan Dewan Hakim dari tingkat nasional untuk meningkatkan kualitas penilaian.
Sementara itu, Kabid Penaiszawa yang juga sebagai sekretaris umum LPTQ Jateng Imam Buchori, menyatakan komitmennya yang akan terus mendampingi Kabupaten Tegal sebagai tuan rumah, dan memastikan setiap tahapan pelaksanaan berjalan sesuai standar.
“Kami akan terus mendampingi Pemkab Tegal dalam persiapan MTQH XXXI. Ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga dakwah dan pembinaan generasi Qur’ani,” ujarnya.
Rakor juga menetapkan jadwal kegiatan yang akan diawali dengan verifikasi venue dan logistik pada Agustus, diikuti evaluasi bulanan hingga waktu pelaksanaan. Pelaksanaan MTQH XXXI direncanakan berlangsung pada 10–14 November 2025 dan akan melibatkan kafilah dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kabupaten Tegal sebagai tuan rumah akan menyiapkan venue, zonasi penginapan, serta layanan pendukung lainnya demi kelancaran acara (RK)
