Tegal (Slawi) – Seluruh Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah di wilayah Kerja Kementerian Agama Kab. Tegal siap melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Tegal, Banu Hamdan, dalam Kegiatan Sosialisasi Proktor dan Teknisi UAMBN-BK TP 2018/2019, pada Kamis (31/01), di Gedung Muslimat NU Kab. Tegal. Acara ini diikuti oleh seluruh JFU di Seksi Pendidikan Madrasah, Para Pengawas MA/MTS se Kab. Tegal, Kepala MA/MTS se Kab. Tegal, Proktor UAMBN-BK MA dan MTS, Teknisi UAMBN-BK MA dan MTS, dan Kepala Sub. Bag. Tata Usaha, Kasori, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Tegal.
Banu Hamdan menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membekali para proktor dan teknisi tentang tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan UAMBN-BK Tahun Pelajaran 2018/2019. Pembekalan ini penting karena pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional yang berbasis komputer harus dilaksanakan mulai tahun ini di seluruh Kab. Tegal. Kalau tahun sebelumnya, pelaksanaannya masih manual, maka tahun ini harus berbasis komputer. MA dan MTS di Kab. Tegal tidak boleh ketinggalan dengan MA dan MTS lain di Jawa Tengah. Sebagai Kepala Seksi Madrasah, ia mengajak para Kepala MA dan MTS untuk mensukseskan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer.
“Untuk MA dan MTS di Kab. Tegal, pelaksanaan UAMBN-BK ini merupakan yang pertama kalinya. Karena itu saya mengajak para Kepala MA dan MTS, Pengawas MA dan MTS, Proktor dan teknisi untuk bekerja keras mensukseskan pelaksanaannya. Mari kita gunakan kesempatan sosialisasi ini untuk sungguh-sungguh mempersiapkan pelaksanaan UAMBN-BK. Selagi masih ada waktu dan kesempatan, mari kita persiapkan sebaik-baiknya”, pintanya kepada para peserta sosialisasi.
Banu Hamdan menambahkan dua hal penting dalam persiapan pelaksanaan UAMBN-BK yang pertama kali ini, yaitu tentang ketersediaan fasilitas dan sumber daya manusia. Berkait dengan fasilitas, ia menekankan ketersediaan komputer dan perangkatnya yang memadai, baik dari segi kualitas dan kuantitas, sebagai sarana utama dalam pelaksanaan UAMBN-BK. Sedangkan dari segi sumber daya manusia, perlu dipersiapkan tenaga-tenaga yang sungguh-sungguh handal, khususnya yang berkaitan dengan entry data.
“Data MA, MTS dan data siswa harus valid. Jangan sampai salah. Persiapkan dan kaji data dengan benar. Meskipun UAMBN-BK ini merupakan yang pertama kalinya di Kab. Tegal, saya berharap dapat berhasil dengan baik”, katanya.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor, Kasori, mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Seksi Madrasah Kemenag Kab. Tegal telah berani memulai pelaksanaan UAMBN-BK. Kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait harus terus dijalankan dan bila perlu ditingkatkan untuk sukesnya pelaksanaan UAMBN-BK TP 2018/2019. Dia juga menekankan pentingnya pendokumentasian yang baik agar bisa menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan di tahun-tahun mendatang.
“Saya mengajak semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan UAMBN-BK ini untuk menjalin kerjasama dan koordinasi yang baik. Mari kita tunjukkan bahwa MA dan MTS di Kab. Tegal bisa menyelenggarakan UAMBN-BK dengan sukses. Bila perlu lakukan evaluasi tahap demi tahap, agar pelaksanaannya tidak melenceng dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada anak didik dan kepada masyarakat pada umumnya”. Demikian harapan Kasori. (AS)