Surakarta – Setiap siswa memiliki mimpi yang akan menjadi motivasi untuk berjuang sekuat tenaga meraihnya, dengan kerja keras tanpa kenal lelah. Salah satu mimpi yang dimiliki adalah melanjutkan kuliah di luar negeri. Melihat semangat dan motivasi siswa itulah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta menggelar acara Seminar Nasional “Strategi Tembus Beasiswa Luar Negeri”, Rabu (16/1) bertempat di aula MAN 1 Surakarta. Acara ini terselenggara atas kerjasama MAN 1 Surakarta dengan Rumah Beasiswa, konsultan pendidikan yang terfokus dengan pelatihan mahasiswa yang ingin kuliah atau kegiatan diluar negeri.
Menurut wakil kepala madrasah bidang kurikulum, Wardimin, kegiatan ini adalah ikhtiar dari madrasah untuk mendukung siswa yang memiliki mimpi besar kuliah ke luar negeri
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan siswa melanjutkan kuliah, baik dalam maupun luar negeri. Hari ini kami mengadakan seminar ini untuk mendukung mimpi besar siswa kuliah ke luar negeri,” kata Wardimin. Hal ini, lanjut Wardimin, sejalan dengan program MAN 1 Surakarta sebagai madrasah berkelas dunia (world class madrasah) yang salah satu indikatornya adalah banyak alumni yang melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Tampil sebagai pembicara Nugroho Agung Pambudi, penerima 22 beasiswa luar negeri di berbagai negara. Dalam presentasinya, Agung menyampaikan tentang pengenalan beasiswa dari dalam dan luar negeri. Selama ini mindset yang muncul di benak siswa, beasiswa luar negeri itu susah.
“Mindset ini harus diubah dan diluruskan, karena 22 beasiswa yang saya dapatkan menunjukkan bahwa beasiswa luar negeri itu tidak sesulit yang dibayangkan,” kata Agung. Prinsipnya, lanjut Agung, kita mengetahui strategi menembus beasiswa luar negeri.
Acara pada hari ini berisi tentang pengenalan beasiswa dari dalam dan luar negeri dengan penyampaian yang menarik. Pengenalan ini bertujuan agar siswa selalu berpikir jika seseorang bisa dalam mendapatkan beasiswa luar negeri. Dengan adanya pengenalan materi strategi tembus beasiswa luar negeri, siswa/siswi MAN 1 Surakarta bisa menggapai cita cita kuliah di luar negeri.(rusdi_rma/wul)