Tegal (Slawi) – MAN 1 Tegal menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Sosialisasi Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN Tahun 2018. Kegiatan sosialisasi ini, diikuti oleh seluruh ASN yang ada di MAN 1 Tegal baik guru maupun tenaga kependidikannya, dengan mengundang narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Dairah yang menjabat sebagai Analis Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dan Pengawas MA, dilaksanakan Selasa (7/8), di Laboratorium komputer MAN 1 Tegal. Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN ini sebenarnya telah diluncurkan oleh Kementeria Agama sejak tahun 2017 oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.
Plt. MAN 1 Tegal, Amari, dalam sambutannya mengatakan , “MAN 1 Tegal menjadi Pelopor Madrasah, ini slogan kami di MAN 1 Tegal menjadi pelopor madrasah karena mulai dari inilah kita sudah bersama-sama untuk memajukan madrasah”. “Karena di MAN 1 Tegal terdapat lima laboratorium komputer maka nanti semua penilaian akan bebasis komputer bukan berbasis kertas,” lanjutnya.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno, mengatakan,”Sekarang ini temuan-temuan hasil audit kinerja itu dipaparkan oleh Irjen”, beliau juga mengharapkan ukhuwah Islamiyah, kekompakan harus dijaga. “Nantinya kalau SI-EKA ini diterapkan kalau ASN keluar harus ada surat tugas, foto, dan hasil, teknologi informasi itu harus ada dan guru harus paham IT, media sosial siswa itu 75.000 tiap hari mengakses internet dan yang dolanan kaitannya dengan pornografi itu hampir 75% nya, SI-EKA itu muncul karena kita itu sudah 60% nanti mau ditingkatkan sampai 70% tunjangan kinerjanya syaratnya satu harus berbasis teknologi,” tambahnya.
Bertindak sebagai Narasumber, Dairah (Analisis Kepegawaian) memberikan bimbingan secara langsung kepada ASN yang hadir bagaimana memulai login aplikasi SI-EKA, penginputan kegiatan tahunan, kegiatan bulanan, kegiatan harian, sampai mencetak hasil.
Para peserta menyimak sambil mempraktekkan secara langsung, bahkan mereka bisa bertanya secara langsung bila terkendala dalam penginputan.(sochud/rw/rf)