Manasik Haji, Wujud Pembelajaran Kokurikuler di Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah kelas V (lima) se-Kabupaten Semarang mengikuti latihan manasik haji di Kompleks Asrama Haji Donohudan, Selasa (27/02). Manasik haji sendiri merupakan praktek pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukun haji meliputi: niat ikhram, thawaf, sa'i, wukuf, tahalul dan tertib.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKKMI) Kabupaten Semarang Dwi Mardyanto ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan, program latihan manasik haji MI ini rutin dilaksanakan tiap tahunnya dengan harapan para siswa tidak hanya mengetahui proses ibadah haji secara teori, akan tetapi para siswa benar-benar mampu melaksanakan praktek rukun-rukun haji dari awal hingga akhir.

“Jika sekedar teori kan bisa dibaca, tapi dengan praktek langsung seperti ini, harapan kami para siswa mampu mengetahui dan memahami syarat dan rukun haji yang sesungguhnya meski baru sekedar latihan,” ungkap Mardyanto.

Selebihnya, Dwi Mardyanto berharap kegiatan ini bisa dijadikan program unggulan di Madrasah se-Kab.Semarang guna menunjang program pembelajaran kokurikuler dalam proses penguatan pendidikan karakter siswa.

“Dengan kegiatan yang melibatkan banyak elemen pendidikan semacam ini, kiranya para siswa menjadi lebih kritis serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan sesama siswa MI lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Muhdi sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang diagendakan oleh KKKMI Kab.Semarang tersebut. Pasalnya dengan memahami seluruh proses pelaksanaan ibadah haji sejak dini, akan tumbuh  rasa kecintaan anak terhadap agama Islam yang dianutnya.

“Pastinya kegiatan semacam ini sangat dinantikan oleh anak-anak. Sebab selain menambah pengalaman, hal ini mampu menambah kecintaan anak akan Dinul Islam,” kata Muhdi.

Muhdi juga optimis dengan melaksanakan praktek manasik haji seperti ini, secara tidak langsung akan muncul niatan untuk bisa melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya kelak di kemudian hari.

“Mudah-mudahan kita semua yang disini dimudahkan oleh Allah menjadi tamu-tamuNya yang sangat dirindukan,” pungkasnya.(shl/gt)