Klaten (Humas) – Masjid Al Aqsho Klaten menjadi lokasi terakhir penyelenggarakan Syiar Ramadhan 1446 H di wilayah Jawa Tengah. Acara yang mengusung tema “Persaudaraan, Pemberdayaan Disabilitas, dan Merawat Alam”. Syiar Ramadan kali ini menghadirkan ulama dari Al-Azhar Kairo, Mesir, Syekh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed, Minggu (9/3/2025).
Kegiatan ini hasil kolaborasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Majelis Hukama Muslimin (MHM) Cabang Indonesia dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dengan tema “Persaudaraan, Pemberdayaan Disabilitas, dan Merawat Alam”.
Dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Klaten H. Anif Solikhin, Ketua Takmir Masjid Al Aqsha H. Ardani, para pejabat Kemenag Klaten, takmir masjid serta jemaah salat Zuhur.

Syekh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed memberikan ceramah bakda Zuhur tentang keutamaan puasa dan nilai-nilai persaudaraan dalam Islam. Disampaikannya jika kita tidak menjaga diri dari perbuatan yang dilarang agama, maka puasa kita hanya akan mendapatkan lapar dan dahaga saja.
“Puasa adalah amalan yang dicintai Allah, sampai pahalanya Allah janjikan akan langsung diberikan. Karena sebenarnya puasa mendidik muslimin untuk bersikap sabar,” paparnya.
Golongan orang yang merugi adalah orang-orang yang umurnya sampai di bulan ramadan ini, tetapi dosanya tidak diampuni Allah SWT.
“Di siang dan malam hari, Allah memberi rahmat dan ampunan. Siapapun yang menjaga niat untuk menjalankan sholat malam maka Allah akan memberi ampunannya. Maka manfaatkan kesempatan bertemu ramadan tahun ini dengan sebaik-baiknya, karena ini kesempatan yang tidak ada di bulan-bulan lainnya,” terang Syekh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed.
Provinsi Jawa Tengah memilih sembilan lokasi yakni masjid dan lembaga pendidikan keagamaan yang menjadi tujuan Syiar Ramadan 1446 H. Selanjutnya Syekh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed melanjutkan syiarnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.(Sua)
