Membangun Integritas pada Satuan Pendidikan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) masih menjadi masalah dalam mensukseskan program pembangunan nasional. Bahkan, KKN di Indonesia sudah menjadi fenomena yang sangat mencemaskan. Demikian arahan Pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam rangka persiapan Kordinasi Implementasi Pendidikan Anti Korupsi dari KPK. Melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Magelang, Arif Yudha Himawan, saat memantau ke seluruh madrasah di Kota Magelang di MI Al-Iman Kota Magelang, Selasa, (02/03)

“Madrasah merupakan basis pendidikan karakter generasi muda untuk jangka panjang. Untuk itu, sangat penting menanamkan pendidikan anti korupsi secara berkesinambungan. Kurikulum pendidikan anti korupsi harus dikembangkan di madrasah-madrasah dengan penyesuaian konsep dan target sasaran yang hendak dicapai oleh masing-masing mafradah. Mulai dari MI, MTs, maupun MA pelaksanaan pendidikan ini harus mulai digalakkan,” ungkap Arif Himawan.

Lebih lanjut, Arif meminta kepada Kepala MI Al-Iman Kota Magelang untuk mempersiapkan RPP dan dokumentasi pembiasan/kegiatan Pendidikan Anti Korupsi, baik TOR, foto, atau video pendek. Terutama  RPP mata pelajaran PKN, akidah akhlak, dan mata pelajaran lainnya. Semua dokumen dikirimkan melalui link Google Drive Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

“Pembekalan Pendidikan Anti Korupsi dewasa ini sering digalakan namun implementasinya masih terjadi Korupsi, untuk itu penting penguatan dari dasar Integritas setiap pegawai,” jelas Arif.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk siswa menjadi sasaran utama pendidikan korupsi. Artinya, siswa sebagai calon penerus kepemimpinan bangsa perlu dibekali pengetahuan implementasi budaya antikorupsi agar mereka memiliki peran sebagai subjek yang mencegah dan memberantas korupsi sejak dini.

Kegiatan pemantauan pendidikan dari jenjang MI, MTs, MA di Kota Magelang dilaksanakan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Magelang dan jajajarannya.

Harapan kedepan dengan penguatan sejak dini yang diberikan kepada peserta didik dan di berikan tauladan oleh tenaga pendidik akan memberikan kesadaran dan jiwa yang kuat untuk berkepribadian teguh untuk kebenaran dan bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan.(Wahono/Sua)