Surakarta – Hadirnya para pemimpin Pemerintahan Kota Surakarta pada setiap Jumat, yang dikemas dalam bentuk Safari Sholat Jumat se- Kota Surakarta oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) Surakarta, menambah greget jamaah masjid yang disinggahi.
Hal ini dilakukan, sebagai bentuk penghargaan dari para pemimpin yang mau nyambangi rakyatnya sehingga mengetahui secara langsung keberadaaan dan perkembangan jamaah maupun ekonomi umat disekitar masjid.
Dengan demikian, akan terwujud timbal balik arus informasi yang secara tidak langsung apabila pemerintah berkehendak terhadap sesuatu, setidaknya sudah ada gambaran yang jelas terhadap kebijakan yang akan diterapkan.
Jumat, (28/9) kali ini Safari Sholat Jum’at bertempat di Masjid At Taqwa, Jajar, Laweyan, Surakarta. Hadir pada acara Safari Sholat Jumat Wakil Walikota Surakarta, Kapolresta Surakarta, Kepala Kemenag Surakarta, Dandim 0735, Kepala Kejaksaan, Beberapa Pejabat Kemenag, Petugas dari Puskesmas Jayengan, BNN Surakarta dan pejabat lainnya.
Dalam sambutanya, Camat serengan, Islamtini mengatakan bahwa Safari Sholat Jum’at yang digagas dan dilaksanakan sejak tahun 2016 itu juga memberikan materi yang beragam kepada jamaah, selain itu juga untuk mengingatkan kepada generasi muda agar menjadi generasi yang tangguh dan cerdas.
“Para remaja harus mau menjauhi narkoba dan miras, karena, zat yang ada dalam narkoba itu dapat membahayakan kesehatan, dan lama-kelamaan dapat menghancurkan generasi yang akan dating, oleh karena itu, mari bersama-sama kita perangi narkoba”, himbau Islamtini.
Agar jamaah lebih mengerti tentang jenis narkoba, maka ditampilkan pula materi pengenalan narkoba oleh Budi Ananto dari BNN Surakarta dan dr. Restu Guddari dari Puskesmas Jayengan.
Dalam pesannya mereka sepakat agar para generasi muda menjahui yang namanya narkoba, karena dampak yang sangat buruk bagi kelangsungan hidupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, dalam sambutannya yang diwakili Kasi Bimas Islam, M. Nasiruddin mengatakan tujuan dilaksanakan safari salat jumat bersama FORKOMPINDA selain untuk menjalin silaturrahmi antara ulama, umaro, dan masyarakat, diharapkan akan terwujud Kota Solo yang kondusif, aman, tentram, hidup rukun dan damai.
“Memasuki tahun politik ini, diharapkan komunikasi dan dialog antara Pemerintah dengan masyarakat, khususnya umat islam, apabila ada persoalan dapat disampaikan dengan cepat melalui pejabat yang hadir”, ujar Nasiruddin. (rma/bd)