Kab.Pekalongan – Dalam menyambut dan mensukseskan pelaksanaan POPDA Kabupaten Pekalongan, dilaksanakan Rapat Koordinasi Koordinator Pelaksanaan POPDA Kab. Pekalongan 2022 bertempat di Komplek Dinpora Kabupaten Pekalongan, Kamis, 10 Februari 2022. Dalam rapat koordinasi Koordinator Lapangan (Korlap) Pelaksana POPDA Kab. Pekalongan 2022. bersama Kabid. Dinpora Bpk. Suradi dan Kasi. Olah Raga, Bapak Darsono.
Tentang teknis pelaksanaan POPDA 2022, Darsono, selaku Kasi. Olah Raga Dinpora, menjelaskan bahwa,”POPDA akan dilaksanakan sesuai juknis yang telah disampaikan. Jadi dimohon untuk semua pihak terlebih Koordinator Pelaksana (Korpel) untuk bisa mempersiapkan segala sesuatunya. Kegiatan POPDA Kabupaten tentu mengacu pada juknis POPDA di tingkat propinsi Jawa Tengah.” ujarnya.
Untuk POPDA Kabupaten Pekalongan sessuai Juknis POPDA Kab. Pekalongan pembukaan PPOPDA akan dilaksnakan Selasa, 22 Maret 2022 di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni. Pelaksanaan Pertandingan Selasa – Sabtu / 22 – 26 Maret 2022 dengan tempat pelaksanaan di imasing-masing venue cabor, mempertandingkan 13 Cabor tingkat SD/MI, 13 Cabor utnuk tingkat SMP/MTS serta 18 Cabor untuk tingkat SMA/MA/SMK. Sementara untuk POPDA tingkat Propinsi Jawa TengahTahun 2022 sesuiai juknius akan dilaksanakan menjadi 2 (dua) tahap yaitu tahap I dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 16 Juli 2022 dan Tahap II dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 20 Juli 2022. Pada POPDA Tahun 2022, mempertandingkan 24 (dua puluh empat) Cabang olahraga Resmi, 3 (tiga) Cabang Olahraga Mandiri dan 5 (lima) Cabang Olahraga Eksebhisi.
Dalam arahannya pada kesempatan rakokr POPDA Kab. Pekalongan yang mengusung tema “TETAP BERPRESTASI DI MASA PANDEMI” Bapak Suradi, Kabid Dinpora menyampaikan agar semua siswa dapat berpartisipasi dan berprestasi melalui ajang POPDA.
“Ada sinergi antara Dinas Pendidikan dan Madrasah, karena APBN menyatakan kegiatan POPDA untuk pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Selaku kabid, akan berkomunikasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan agar lebih baik ke depannya.” tuturnya.
Agung Nugroho, S.Pd., guru Olah Raga MTs N 1 Pekalongan yang termasuk tim Korlap POPDA Kab. Pekalongan dalam keterangannya menjelaskan bahwa dalam rakor juga membicarakan keterlibatan madrasah pada POPDA, utamanya tingkat SD/MI untuk bisa direkrut mengirimkan murid-murid madrasah supaya lebih kompetitif. Sementara untuk tingkat SMP/MTs. dan SMA/MA/SMK, peran madrasah sudah kompetitif seperti pada POPDA sebelumnya sudah berjalan. Selanjutnya Agung menambahkan bahwa pada tahun ini ada pengurangan cabang lomba. Seperti renang hanya mempertandingkan nomor 100 m untuk semua gaya. Pada POPDA tahun ini akan ada cabang eksebisi diantaranya seperti woodball.
Agung Nugroho menjelaskan, “Banyak siswa siswi madrasah yang sebenarnya memiliki potensi yang sangat luar biasa . Namun kadang terkendala oleh minimnya kesempatan berkompetisi. Maka dengan POPDA inilah salah satu wadah dan momentum untuk mengembangkan potensi mereka. Madrasah sebagai fasilitator dan penggerak, jangan sampai potensi yang ada pada diri anak didik hilang begitu saja. Jadi marilah kita sebagai penggerak prestasi siswa siswi kita di madrasah untuk turut serta aktif baik dalam penbinaan maupun pengiriman siswa siswi potensial di madrasah kita.” ungkapnya.
Olahraga adalah salah satu daya tarik tersendiri dalam menentukan masa depan siswa. Melalui olah raga dapat dikembangkan life skill yang pada taraf berikutnya menjadi sebuah profesi yang bisa menopang sumber penghasilan dan penghidupan. Di madrasah juga bisa sebagai daya tarik bagi siswa baru. Berikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan potensi pada dirinya melalui olah raga. (US-IY/Ant/bd).