Menambah Wawasan, FKUB Wonogiri  Kunjungi FKUB Surakarta

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Dalam rangka menambah wawasan tentang implementasi kerukunan umat beragama, Pengurus FKUB Kabupaten Wonogiri beranjangsana study komparasi ke FKUB Surakarta, Senin (07/06) dan di terima di gedung FKUB Surakarta komplek kantor Kesbangpol Solo.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk berkomitmen FKUB Wonogiri untuk selalu meningkatkan peran dan fungsinya sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama.

Ketua FKUB kabupaten Wonogiri, H. Sutopo Broto menyampaikan bahwa maksud kunjungannya untuk menjalin keakraban dan sekaligus ngangsu kawruh tentang program kerja FKUB Kota Surakarta yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Sedangkan Tim Pengendali KUB Kankemenag Wonogiri, H. Mursyidi yang menyertai rombongan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut, dengan kegiatan tersebut FKUB Wonogiri bisa mendapatkan informasi tentang adsministrasi pengelolaan dana hibah dari pemerintah kabupaten serta menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang formula dan desigh kerukunan umat beragama di Surakarta sehingga bisa sebagai bahan kontribusi dalam upaya pembangunan mental, menjunjung tinggi toleransi dan memperkokoh persatuan, kesatuan di Kabupaten Wonogiri.

Beliau berharap kegiatan bisa bermanfaat dan utamanya menambah wawasan. Masalah kerukunan dan toleransi menjadi hal utama, mengingat sikap toleransi dan kerukunan umat beragama merupakan salah satu modal dasar untuk suksesnya program pembangunan dan memperkokoh kesatuan berbangsa dan bernegara.

“Kementerian Agama sebagai institusi pemerintah yang mempunyai visi Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir dan batin dengan salah satu misinya, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan umat beragama selalu membangun sinergi dengan berbagai pihak, utamanya FKUB sebagai Forum Kerukunan Umat beragama yang di dalamnya beranggotakan tokoh dari berbagai agama,” jelas Mursyidi.(mursyid/Sua)