Wonogiri _ Guru bahasa Inggris MTsN 4 Wonogiri, Ririn Yunita Dwi Pratiwi berhasil menjadi juara 1 lomba penulisan artikel/essay dengan tema “Praktek Baik Pembelajaran Jarak Jauh di Madrasah” tingkat Kabupaten Wonogiri yang di selenggarakan PGRI cabang khusus Kemenag Wonogiri dalam rangka HUT PGRI ke-75 dan HAB ke-75 Kementerian Agama RI tahun 2021.
Kegiatan yang di laksanakan bulan Nopember – Desember 2020 yang di ikuti guru/ASN satker di lingkungan Kankemenag Wonogiri. Hasil lomba di umumkan seusai upacara bendera dalam rangka HAB ke-75 Kemenag RI tahun 2021, di halaman Kankemenag, Selasa, (5/2020).
Ririn mengambil judul artikel modifikasi website sebagai kelas virtual pada pembelajaran Bahasa Inggris. Menurut guru Bahasa Inggris kelahiran Ngawi, 06 Juni 1990, tulisannya berawal dari kebijakan pemerintah untuk Work From Home (bekerja dari rumah) dan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan serta Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia. Maka seluruh kegiatan belajar mengajar seluruh satuan kerja wajib dilakukan dari rumah masing-masing.
Menurutnya guru mengajar dari rumah dan peserta didik study from home atau belajar dari rumah. Tanpa persiapan matang, baik guru maupun peserta didik berusaha mematuhi protokoler tersebut. Seluruh warga madrasah mulai beradaptasi dengan keadaan dimana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang terkonsep dalam virtual class atau kelas maya.
Menyikapi regulasi tersebut, MTs Negeri 4 Wonogiri yang terletak di pinggiran kota Wonogiri merasakan sengatan yang sangat tajam. Madrasah yang berada di Jalan Raya Solo-Pacitan KM 56, tepatnya di dusun Surupan, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi ini bukan madrasah perkotaan, namun lebih tepatnya tergolong madrasah pedesaan. Mayoritas peserta didik berasal dari desa sekitar dengan background keluarga petani dan pekebun. Letak geografis madrasah yang dekat dengan hutan dan pegunungan juga berperan penting dalam menunjang kelancaran proses pembelajaran online, yakni sangat berpengaruh terhadap lancarnya akses jaringan internet. Lewat fenomena itu Ririn menuangkan dalam tulisan artikel modifikasi website sebagai kelas virtual pada pembelajaran bahasa inggris.
Ketika di tanya masalah motivasi mengikuti lomba sampai mendapat juara 1, Ririn menuturkan bahwa cuma iseng-iseng membagikan pengalaman empiris yang di alaminya di madrasahnya. “Saya Cuma iseng membagikan cerita empiris di lembaga kami dan ingin memeriahkan HAB Kemenag,” ungkap Ririn.(Mursyid/Sua)
