Menggapai Kemuliaan Dengan Al Quran

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

 Surakarta- Nuzulul Quran merupakan peristiwa dalam sejarah Islam. Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan. Peringatan Nuzulul Quran lazimnya diisi dengan doa, ceramah, atau pengajian. Begitu juga peringatan Nuzulul Quran di MTsN Surakarta 1 yang diisi dengan pengajian. Pengajian tersebut digelar pada Senin (03/05/2021) secara daring dan luring. Secara luring digelar di Aula gedung 1 lantai 2 dan diikuti oleh siswa kelas 7 PTM shift 3 sejumlah 87 siswa. 
Acara tersebut juga disiarkan secara langsung melalui zoom dan diikuti seluruh siswa kelas 7 yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00-09.30 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Apabila seluruh siswa mengikuti kegiatan ini secara luring maka aula akan penuh melebihi kapasitas yang diizinkan saat pandemi seperti ini. Maka pengajian ini kami gelar dengan daring dan luring. Dengan cara tersebut, semua siswa kelas 7 tetap dapat mengikuti kegiatan ini tanpa mengurangi makna peringatan Nuzulul Quran dan tetap menerapkan protokol keshatan dengan social distancing,” jelas Joko Susilo, panitia kegiatan Ramadan.
“Tujuan Pertemuan Tatap Muka (PTM) di MTsN Surakarta 1 merupakan kegiatan uji coba dan pembiasaan gaya hidup normal baru. Dalam kegiatan PTM ini anak-anak harus disiplin dalam melaksanakan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). Maka saya minta anak-anak tetap menjaga protokol kesehatan dalam mengikuti pengajian ini. Ikuti kegiatan ini dengan baik karena peringatan Nuzulul Quran memiliki makna dan sejarah penting untuk diketahui semua umat islam,” papar Kirno Suwanto dalam sambutannya.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannnya. Dalam surah Al Ahqab ayat 15 kita diperintahkan untuk birrul walidain atau berbakti pada orang tua,” ujar Ustaz Ahmad Yani. Seluruh siswa mengikuti pengajian dengan antusias dan khidmat. “Pentingnya anak-anak melihat kembali sejarah tentang peristiwa turunnya Al Quran dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. Dengan Al Quran kita akan hidup lebih mulia, dengan Al Quran hidup kita akan lebih terarah. Dengan Al Quran pula insyaa Allah kesuksesan akan dapat kita raih. Dengan Al Quran kita dapat menggapai kemuliaan,” jelas Ust Ahmad Yani.
Kegiatan peringatan Nuzulu Qur’an berakhir pukul 09.00. Sebelum pengajian berakhir ada pengrahan dan informasi dari Waka Kesiswaan. “Anak-anak kelas 7 harus tertib, disiplin dan rapi. Kalian semua adalah siswa-siswa terpilih karena dapat diterima dan bergabung di MTsN Surakarta 1. Madrasah yang terkenal dengan segudang prestasinya. Bahkan prestasi terbaru MTsN Surakarta 1 merupakan Madrasah Unggulan Bidang Akademik jenjang MTs peringkat 11 nasional berdasar Surat Keputusan Direktur jenderal Pendidikan Islam Nomor 1834 tahun 2021,” papar Edi Hartanto, Waka Kesiswaan.   (Diana/Duwi/bd)