Slawi – Dalam rangka mengukur kesiapan siswa dan mempersiapkan mental siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), MTs Negeri Slawi mengadakan Try Out Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018.
Kegiatan tersebut dibagi menjadi 23 ruang, masing-masing ruang ditempati oleh 20 peserta, berlangsung selama dua hari, dimulai (23 s/d 24/10) , terdiri dari empat mata pelajaran ujian nasional, dan dua mata pelajaran ujian sekolah berstandar nasional.
Setiap harinya diujikan tiga mata pelajaran, dua mata pelajaran ujian nasional, dan satu mata pelajaran ujian sekolah berstandar nasional. Selama kegiatan berlangsung, siswa kelas VII dan kelas VIII, bergantian mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hari pertama Siswa kelas VII berangkat, dan siswa kelas VIII belajar di rumah masing-masing. Sebaliknya, di hari kedua Siswa kelas VIII berangkat, dan siswa kelas VII belajar di rumah masing-masing.
Wakil kepala urusan kurikulum, Erni Maryati Rahayu mengatakan, kegiatan try out rencananya akan dilaksanakan selama tiga sampai empat kali.
“Menurut rencana Try Out akan dilaksanakan sebanyak tiga sampai empat kali, dengan tujuan dapat digunakan untuk mengambil tindakan dalam mengadakan program belajar tambahan bagi siswa, juga hasil try out bisa menjadi pertimbangan untuk memfokuskan kegiatan belajar siswa,” ungkap Erni ketika ditemui di ruang sekretariat pada Senin (23/10).
Selain itu, Erni menjabarkan, soal try out disusun oleh guru-guru mata pelajaran berdasarkan SKL ujian nasional dan ujian madrasah berstandar nasional. Namun demikian, soal-soal ujian tidak dapat dipastikan apakah sama atau tidak dengan soal-soal ujian nasional yang akan dihadapi siswa.
“Esensi soal-soal try out dibuat berdasarkan SKL UN dan USBN, sehingga siswa dapat berlatih mengerjakan soal-soal ujian. Selain itu kegiatan ini bermanfaat sekali bagi siswa, terutama untuk mengasah keterampilan dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang diujikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Erni menyampaikan harapannya terkait kegiatan try out pertama ini, “Mudah-mudahan dengan sistem pengawasan yang memadai, hasil try out yang diraih siswa benar-benar akurat. Sehingga akan memudahkan semua pihak untuk mengambil sikap dan langkah selanjutnya dalam mempersiapkan ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional,” pungkasnya. (akb/za/rf)