Meningkatkan Moderasi Beragama Melalui Cagar Budaya Candi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten (Umas)- Dialog Tokoh Agama Cendekiawan , Dan Tokoh Masyarakat Provinsi Jateng Tahun 2021dengan tema “Penguatan Moderasi Beragama dalam memuliakan candi Prambanan”yang diselenggarakan Bimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah  di Kawasan Candi Prambanan,Sleman  Senin (14/06). Menghadirkan Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dr Tri Handoko Sato.

Kehadiran disambut langsung Kakanwil Musta’in Ahmad didampingi Pembimas Hindu I Dewa Artayasa.

Dihadapan peserta dialog Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Tri Handoko  Seto menyampaikan Dialog ini dilaksanakan untuk meningkatkan moderasi beragama melalui cagar budaya  candi Prambanan ini.

” Candi ini, Bisa dimanfaatkan dan dilestarikan  pelestariannya,  konsep ini qta godok trs  pariwisata disekitar masyarakat harus meningkat Prambanan sebagai momen moderasi beragama,” kata Seto.

Oleh karena itu, kata Seto menyampaikan program dialog ini dimandatori Menag RI harus segera kita laksanakan dan kita dukung bersama.

“Kita harus dukung bersama dalam menyebarkan sikap moderasi ini.Dengan moderasi agama yang baik ini, seluruh kegiatan pembangunan dapat terlasana dengan baik, ” ungkapnya.

Sementara itu, stafsus Menag Abdul Haris Ma’mun menambahkan dalam kehidupan bermasyarakat moderasi beragama masuk dalam bingkai Bhineka Tunggal.

” Masuk bingkai Bhineka Tunggal Ika,Ini kewajiban kita bersama dalam kampanye hidup rukun dan bersikap moderat,” tambahnya.

Hal yang sama,Direktur PT TWC Edy Setijono mengatakan dalam pengelolaannya pihaknya menghadirkan spirit inspiring heritage dalam tiap destinasinya. Ini merupakan langkah penting agar nilai yang ada ditiap cagar budayab bisa direplikasi oleh penerus bangsa.

“Agar warisan budaya ini bisa menginspirasi generasi penerus serta menjadi sumber inspirasi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial budaya serta memberikan kemanfaatan dan bisa dirasakan semua masyarakat,” tuturnya.(rf/ps)