Karanganya (Bimas Hindu) – Simakarama Kelompok Kerja Guru Kabupaten Karanganyar diihadiri oleh Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah, ketua PHDI kab karanganyar, ketua PHDI se-Kecamatan Karanganyar, pensiun Guru Agama Hindu karanganyar, Bapak Ibu Guru yang masih aktif mengajar di Karanganyar. Kegiatan ini diadakan guna meningkatkan moderasi beragama di linkungan pendidik sebagai pencetak generasi penerus bangsa khususnya Agama Hindu. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga untuk peresmian gedung PHDI Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. (1/6)
Dalam sambutann Ketua Panitia Pardi menuturkan bahwa dalam Program KKG Agama Hindu pentingnya bersatu pendapat dengan pensiun guru agama hindu.”Tujuannya dapat berdialog secara langsug dan sinkronisasi antara guru phdi dan pembimas serta meningkatkan moderasi beragama dan dapat membedakan beragama yang moderasi dalam bermasyarakat hindu. harapannya ketua phdi kab dapat menjembatani pendirian Pasraman Formal di Kab. Karanganyar,” kata Pardi
Ketua PHDI Kabupaten Karanganyar Wedadi Nur Widyoko mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru sebagai abdi negara. “Terimakasih bapak ibu guru yang memberikan pengetahuan kepada anak didik sebagai generasi penerus bangsa,” tutur Ketua PHDI Karanganyar. “Sebagai umat hindu di karanganayar jangan sampai tercerai berai karena perbedaan pandangan dan persepsi, sebagai sesama umat Hindu harus menguatkan kepercayaan kita anatar umat beragama khususnya Agama Hindu di Kabupaten Karanganyar,” imbuhnya.
“Strategi pembinaan umat itu harus menyamakan persepsi. Menjadi hindu yang aktif tapi tidak memecah belah, mendorong Hindu agar lebih maju dari sekarang. Kita harus lebih peduli antar satu dan lain,” kata Dewa.
Harapannya kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat dan memperkokoh pemahaman para Tenaga Pendidik tentang moderasi beragama untuk dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari, lingkungan sekolah dan dimanapun berada menuju Hindu yang rukun dan Majeng. Rt/qq