081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Menjadikan Al-Qur’an Sebagai Pilar Utama Moderasi Beragama Untuk Indonesia Maju

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang –Seperti ditahun lalu, ibadah Ramadhan kali ini juga masih dimasa pandemi Covid 19, namun peringatan Nuzulul Qur'an tetap dilaksanakan oleh berbagai pengurus majlis taklim, masjid, musholla, dan instans/lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah. Pemerintah Kota Magelang, Ahad (2/05) bertempat di Pendopo Pengabdian,  menggelar peringatan Nuzulul Qur'an dengan penceramah KH Said Asrori pengasuh Ponpes Imaduttulabah di Tempuran Magelang. Hadir dalam acara tersebut Walikota, Wakil Walikota, Forkompimda, Kepala Kankemenag Kota Magelang, Takmir Masjid/Musholla, Majlis Taklim, dan juga ormas islam serta para tokoh gama dan masyarakat. Acara yang dimulai pukul 20.30 WIB tersebut berjalan dengan hikmat meskipun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutannya Walikota Magelang Aziz menyampaikan bahwa “Kami mengucapkan terimakasih kepada Kabag Kesra dan menyambut baik diselenggrakannya peringatan Nuzulul Qur’an. Menurutnya, kegiatan ini menjadi istimewa, karena memiliki makna yang fundamental dalam pelaksanaan syariat Islam, sehingga ke depan kegiatan ini diharapkan akan terus memberikan pengaruh, semangat, dan dorongan kepada umat Islam, dalam mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari” tutur Aziz.

“Banyak nikmat Allah SWT, yang harus kita syukuri, termasuk nikmat kesehatan, nikmat iman dan nikmat kesempatan. Salah satu nikmat menghadiri peringatan Nuzul Qur’an saat ini, kita masih diberi kesempatan menjalankan ibadah ramadhan tahun ini, serta nikmat-nikmat yang tidak dapat kita menghitungnya lagi” demikian penggalan tausiyah KH Said Asrori atau yang lebih akrab disapa Gus Said itu.

Disela-sela kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang juga memberikan dukungannya atas pentingnya pemahaman dan pengamalan moderasi beragama bagi umat Islam. Moderasi beragama merupakan wujud nyata kita dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.  “Jadikanlah Al-Qur’an sebagai pilar utama moderasi beragama untuk indonesia maju’’, ucap Sofia Nur.

Selain itu, Kepala kantor Kementerian Agama Kota Magelang usai ditemui setelah kegiatan menyampaikan harapannya “Dengan adanya peringatan Nuzulul Quran diharapkan menjadi momentum umat Islam agar kembali membaca, menelaah dan memahami, dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an tidak hanya berisi sejarah, moral dan aturan hukum saja, melainkan kajian ilmiah, isyarat alam serta ilmu pengetahuan modern”, jelas Sofia Nur (HS)

Skip to content