Tegal- Islam adalah Agama yang diturunkan oleh Alloh SWT untuk dijadikan rahmat bagi alam semesta, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Ambiya ayat 107 yang artinya “ Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam, seperti yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Akhmad Farkhan dalam acara pembukaan Kegiatan Wawasan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dan Perspektif Multikultural bagi siswa/siswi SMA/SMK se Kota Tegal Tahun 2018, Selasa (13/03) di Hotel Pesona Tegal.
Dalam kesempatan tersebut Kakankemenag Kota Tegal mengajak kepada seluruh peserta yaitu siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Tegal untuk dapat memelihara dan menjaga seluruh isi alam untuk kemaslahatan dan bukan untuk dirusak.
Kemaslahatan tersebut merupakan konsep Islam yang tidak membedakan jenis kelamin, warna kulit, status sosial, dan lain sebagainya, karena dihadapan Allah SWT semua sama dan sederajat kecuali taqwanya, “jelas Farkhan.
Farhan menambahkan, bahwa islam menghendaki tenggang rasa, perdamaian dan tidak menghendaki pertumpahan darah, karena konteks dalam Islam bahwa humanisme dan nasionalisme harus terus di kembangkan, itulah yang dimaksud dengan ukhuwah (persaudaraan).
Setidaknya didalam islam, lanjut Farkhan ukhuwah harus memiliki tiga komponen penting yang harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu, ukhuwah basariyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah islamiyah.
Selanjutnya menjelaskan, ukhuwah basariyah atau insaniyah merupakan bentuk persaudaraan antar manusia, sedangkan yang kedua ukhuwah wathaniyah adalah persaudaraan antar bangsa (negara) serta yang ketiga adalah ukhuwah islamiyah merupakan ukhuwah yang bersandar pada persaudaraan yang didasarkan pada nilai-nilai keislaman.
Jika ketiga dimensi ukhuwah tersebut melekat pada tiap diri manusia muslim, maka Islam akan bisa menuju kepada Rahmatan Lil ‘Alamin, “pungkas Farkhan. (IM/rf)