Semarang – Hari ini, tepat 10 November, kita semua bangsa Indonesia mengenang hari dimana para pedahulu kita mencurahkan tenaga serta pikiran untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara kita, Indonesia, dimana para pahlawan yang berjuang di medan perang meneteskan darah, keringat dan air mata agar bisa mengibarkan bendara merah-putih kita, Indonesia. dengan ribuan nyawa terkorbankan untuk menggantikan masa depan kita generasi penerus bangsa, Indonesia.
Ditentukannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tidak ada sejarahnya. Hari itu tanggal 10 November terjadi perang besar antara tentara kita beserta sukarelawan yang dipimpin oleh Bung Tomo melawan 30.000 tentara sekutu bersenjata lengkap beserta tank, pesawat dan kapal laut di Surabaya, pada saat itu pejuang kita hanya bersenjatakan seadanya melawan sekutu.
Tapi hari ini, tepat 10 November, sudah berapa jauhkah tindakan yang kita lakukan untuk negara ini, Indonesia?
Dengan berbekal semangat perjuangan para pendahulu bangsa tersebut Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan upacara peringatan hari pahlawan ke-69 di halaman kantor, nampak sangat antusias segenap pegawai kanwil mengikuti upacara tersebut dan Pembimbing Masyarakat Katoik Sulardi Paulinus sebagai pembina upacara.
Sulardi pada kesempatan itu membacakan teks amanat dari Khofifah Indar Parawansa yang ada Oktober lalu dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial RI pada Kabinet Kerja periode 2014 – 2019.
Peringatan hari Pahlawan ke-69 ini mengambil tema “PAHLAWANKU IDOAKU” dengan maksud menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai baik sebagai panutan maupun figur idola pencarian jati diri. Dengan harapan akan menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri dalam sanubari setiap insan muda Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa.
Disaat yang bersamaan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Khaeruddin hadir dalam upacara serupa di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah sebagai undangan.(gt)
