Temanggung – Sebagai puncak Program Bergerak Bersama Menuju Adiwiata Mandiri, MIN 1 Temanggung melakukan sosialisasi aksi pilah sampah dan pemanfaatan pekarangan untuk ketersediaan pangan dalam perbaikan gizi. Kegiatan tersebut dilaksanakan diikuti 701 siswa-siswi dan guru, Pengawas Madrasah dan Lurah Jurang Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan dihalaman MIN 1 Temanggung, Jum’at (9/9).
Kepala Kelurahan Jurang, Budi Darmawan, mengapresiasi inisiatif MIN 1 Temanggung dalam upaya mereka membantu mengurai problem sampah yang tengah menjadi perhatian utama pemerintah setempat. Beliau menyampaikan edukasi kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan akan lebih mudah apabila dimulai oleh kalangan anak-anak.
“Kepedulian atas problem sampah hingga masalah pemanfaatan sampah organik maupun anorganik akan lebih mudah ketika anak-anak yang mulai. Berbeda kalau memberikan edukasi kepada warga masyarakat biasa, akan lebih sulit,” tuturnya.
Sementara itu, Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Miftahul Hadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap agar kegiatan kepedulian seperti ini dapat juga dicontoh serta diterapkan oleh lembaga pendidikan lain yang ada dibawah naungan mereka. Bukan tanpa alasan, pasalnya isu sampah selama ini merupakan pekerjaan rumah besar bangsa Indonesia yang harus diselesaikan secara bersama oleh seluruh pihak. Akan tetapi, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengelola sampah masih sangat rendah. Salah satu contohnya adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai-sungai yang berpotensi mencemari lingkungan.
“Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain khususnya dan masyarakat pada umumnya. Anak-anak tingkat MIN saja peduli, kenapa pelajar di tingkat lain tidak mengikuti hal serupa padahal ini sangat positif ,” pungkasnya
Kepala Sekolah MIN 1 Temanggung, Muh Junaedi, menjelaskan kegiatan peduli terhadap lingkungan ini merupakan bentuk nyata seluruh warga sekolah dalam merealisasikan program Adiwiyata tingkat Nasional
MIN 1 Temanggung menggelar bersih-bersih massal dengan mengusung tema “ Hijau dan Bersih Kelasku, Hijau dan Bersih Madrasahku, Nyaman Belajarku ”.
Diharapkan, dengan kondisi lingkungan yang tetap bersih, seluruh siswa dan guru dapat senantiasa merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar sehingga mempermudah mereka dalam menggapai beragam prestasi di bidang pendidikan.
“Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, orang tua siswa, komite sekolah dan warga masyarakat sekitar,” jelasnya.
Beliau menambahkan, acara pengumpulan sampah botol plastik bekas ini merupakan puncak rangkaian kegiatan Adiwiyata. Dimana sebelumnya, juga telah dilaksanakan pula lomba kebersihan dan keindahan taman-taman kelas dengan melibatkan para orang tua yang juga ikut dilibatkan berperan aktif bersama siswa-siswi.
Menurutnya, botol-botol bekas itu tak hanya berasal dari sampah di lingkungan sekolah dan sekitar, namun juga dari rumah tempat tinggal masing-masing siswa. Dimana hasilnya akan dipamerkan dalam gebyar kreasi siswa.
“Ini dalam rangka mendukung program Adiwiyata Mandiri sekaligus mensukseskan program Pemkab Temanggung yang tengah menggalakkan program menekan jumlah volume sampah di lingkungan masing-masing. Jadi, kami menyediakan pula tempat sampah berdasar klasifikasi organik maupun anorganik,” urainya. Selain kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara pihak madrasah dengan Kelurahan Jurang, Temanggung.(sr/rf)