Semarang-Sebagaimana himbauan pengawas madrasah Kemenag Kota Semarang, Amhal Kaefahmi yang meminta untuk membangun suasana gembira pada semua civitas akademika madrasah, terutama pada pembelajaran guru yang disampaikan pada hari Selasa, 12/04/2022 saat pertemuan di Kedai Aisyah dalam rangka pembinaan kamad dan buka bersama.
Saat itu, Amhal Kaefahmi menuturkan “Sebagus apapun kurikulum yang disusun tim pengembang madrasah, selengkap apapun administrasi yang dibuat guru ,kalau guru tidak bahagia maka pembelajaran tidak akan bermakna, namun sebaliknya dengan administrasi yang sederhana dan dengan dukungan media belajar yang sederhana pula, kalau guru bahagia maka akan mendidik murid murid dengan sabar, ramah dan penuh tanggung jawab sehingga menjadi guru yang kehadirannya ditunggu- tunggu oleh murid- murid. “
Kamad MI Al Fithrah Semarang, Muhammad Toha beserta tendik yang diamahi di madrasah yang tergolong masih baru itu siap menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dengan harapan hal tersebut bisa lebih diterima dengan baik oleh peserta didik serta menjadi kesan yang selalu dirindukan setiap saat sehingga program dan materi yang disampaikan dapat diserap dan diterapkan dengan lebih baik.
“murid-murid tidaklah menginginkan memiliki guru yang sempurna, akan tetapi mereka ingin mempunyai guru yang membahagiakan sehingga suasana pembelajaran menjadi menyenangkan” lanjut Amhal.
Oleh karena itu pengawas pendidikan kemenag juga selalu membangun kebahagiaan guru-guru dalam setiap kunjungan di madrasah binaannya dengan memberikan solusi dari masalah guru yang dihadapi. Pengawas tidak akan menilai tapi lebih cenderung mengajak diskusi akan permasalahan yang dihadapi guru dan semaksimal mungkin memberikan bimbingan kepada guru dalam memecahkan dan menemukan solusi permasalahan yang dihadapi.
Dalam hal itu Muhammad Toha selaku Kamad MI Al Fithrah Semarang mengungkapkan, “saya sangat merasa bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Pengawas madrasah Kemenag Kota Semarang (Amhal Kaefahmi) yang selama ini telah banyak memberikan bimbingan dan pendampingan dalam menjalankan tugas utama sebagai guru dan kepala madrasah serta mengelola madrasah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik serta menyenangkan. Semoga ini semua tambah berkah dan manfaat serta dicatat sebagai amal jariyah yang pahalanya terus mengalir hingga yaumul kiamat.” Ungkap Toha dengan penuh harap.
Semoga madrasah-madrasah di kota Semarang semakin maju dan berkualitas sehingga menjadi madrasah yang banyak digemari oleh masyarakat dan dapat mencetak generasi yang shalih-shalihah, berakhlak baik, indah dan terpuji, bermanfaat bagi Agama, Nusa dan Bangsa. (Toha/Sukirman/bd)