Kendal – Bertempat di halaman Madrasah Ibtidaiyah NU 18 Weleri siswa siswi beserta guru mengikuti kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Jumat (17/2). Dibuka sambutan Kepala Madrasah yang menyampaikan pesan pentingnya mengambil hikmah sejarah perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
“Meskipun peristiwa Isra Miraj adalah sebuah pengalaman khusus bagi Nabi SAW, terdapat sejumlah hikmah yang dapat dipetik darinya bagi kita umat Islam, yakni mengetahui betapa besarnya rahmat Allah SWT dan kasih sayang Rasulullah kepada umatnya sehingga salat 50 waktu berkurang menjadi lima waktu saja,” jelas Yusuf Tri Waluyo, Kamad MI NU 18 Weleri.
Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam ajaran Islam. Lewat kejadian itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit ketujuh dalam waktu semalam.
Untuk perjalanan sejauh itu dan di zaman yang belum secanggih sekarang, tentu sangat sulit diterima oleh akal bagaimana Rasulullah bisa menyelesaikan perjalanan itu dalam waktu yang singkat. Namun, peristiwa Isra Miraj tersebut menjadi mukjizat Nabi SAW dan setiap muslim wajib memercayainya.
Isra Miraj menjadi perjalanan spiritual yang dialami Rasulullah, di mana Isra adalah ketika Nabi diberangkatkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam satu malam, sedangkan Miraj adalah lanjutan perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsa naik menuju langit ketujuh untuk menerima perintah salat lima waktu.
Selain itu Kamad juga menyampaikan pentingnya menjalankan shalat dengan memahami syarat dan rukunnya.
“Anak yang rajin shalat akan terlihat dari wajahnya yang cerah. Ia juga akan memiliki sikap disiplin,” terangnya.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan siswa di masing masing kelas mulai dari pembacaan Asmaul Husna, surat pendek, serta sholawat. (bel/rf)