Semarang (Humas) – Masjid Al-Hikmah Kanwil Kemenag Jawa Tengah terpilih menjadi tempat pelaksanaan Syiar Ramadan 1446 H. Diawali dengan salat Zuhur berjemaah dilanjutkan tausiyah oleh Syekh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed, Kamis (6/3/2025),
Kolaborasi Kementerian Agama beserta Majelis Hukama Muslimin (MHM) dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) pada tahun ini kembali menggelar Syiar Ramadan 1446 H dengan tema “Persaudaraan, Pemberdayaan Disabilitas, dan Merawat Alam”. Syiar Ramadan ini bertujuan sebagai media meningkatkan pemahaman umat tentang pentingnya persaudaraan manusia, pemberdayaan kaum dhuafa serta disabilitas, serta merawat alam raya.
Audiens yang hadir merupakan jemaah sholat Zuhur Masjid Al-Hikmah dan para pegawai Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah. Sesuai dengan tema Syiar Ramadan tahun ini, Syekh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed menyampaikan tentang toleransi antar umat beragama dan suku. Hal ini tentunya pembahasan yang relevan karena mengingat di Indonesia terdapat berbagai macam suku, agama, dan budaya.
“Persaudaraan itu sejatinya sama, tidak ada perbedaan, yang membedakan adalah ketakwaannya di hadapan Allah SWT. dan perlunya saling bantu,” kutipan tausiyah yang disampaikan Syekh Mohamed.
Dalam acara Syiar Ramadan ini tidak hanya berceramah saja, Syekh Mohamed juga memberikan kesempatan kepada para audiens untuk bertanya. Terdapat tiga penanya dari pegawai Kanwil Kemenag Jateng, yaitu Zaimatul Chasanah, Khamdani dan Zainul Ahmad Wijaya.
Syekh Mohamed juga menyinggung perihal akhlak kepada umat yang berbeda agama. Disebutkannya bahwa sebagai umat Islam, kita tidak boleh membuat konflik dengan umat agama lain yang tidak mengganggu Islam.
“Saling memaafkan dan membalas perbuatan buruk yang dilakukannya dengan kebaikan kepadanya,” pesan Syekh Mohamed yang sepertinya harus diingat dan dilakukan.
Tentunya dengan adanya acara ini, diharapkan umat islam semakin menjaga toleransi antar umat beragama dan saling tolong menolong dalam kebaikan.(Ria/Sua)
