081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Monitoring Ujicoba PTM di Madrasah Kab. Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan –  Ada lima sekolah/madrasah di Kabupaten Pekalongan yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai pilot project uji coba tatap muka, mulai melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas hari Senin (5/4/2021). Pelaksanaan uji coba PTM hingga Jumat (16/4/2021).

Adapun kelima sekolah tersebut yakni SMAN 1 Kedungwuni, MAN Pekalongan, SMKN N Sragi, SMPN 1 Wonopringgo dan MTsN 1 Pekalongan

Sehubungan dengan PTM tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesras Sekda Kabupaten Pekalongan H. Totok  Mulyanto melakukan monitoring pelaksanaan uji coba PTM di MAN Pekalongan dan MTs N 1 Pekalongan,  Selasa (06/04/2021) pagi.

Didampingi jajaran pimpinan madrasah terkait,  H. Totok  Mulyanto melihat secara langsung bagaimana para siswa dan guru menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada penularan Covid-19 di madrasah sehingga nantinya tatap muka bisa dilanjutkan.

“Saat ini kita coba memantau dan melihat secara langsung apakah nanti uji coba tatap muka ini bisa dilanjutkan untuk semua siswa ataukah tidak,” kata H. Totok  Mulyanto.

Dari tinjauannya, H. Totok  Mulyanto menyampaikan bahwa hasilnya sudah bagus. Protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik dari mulai memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, juga sebelum masuk para siswa sudah diukur suhu badannya.

“Tadi kami melihat jaga jaraknya, kemudian  jumlah siswa per kelas, termasuk gurunya dalam menerapkan protokol kesehatan juga sudah cukup bagus  walaupun ada sedikit yang perlu penyempurnaan,” ungkap H. Totok  Mulyanto..

Ditambahkan  H. Totok Mulyanto rata-rata orang tua murid setuju diadakan uji coba tatap muka tersebut. Hal itu dibuktikan dengan semua siswa dibekali surat persetujuan dari orang tuanya saat masuk madrasah. 

H. Totok  Mulyanto pun berharap, ke depannya semoga dari hasil evaluasi dapat diambil kesimpulan untuk bisa melanjutkan tatap muka tersebut tidak hanya di kelas uji coba saja tapi di semua murid dan semua madrasah.(Ant/bd)

Skip to content