Temanggung – Bupati Temanggung HM. Al Khadziq secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2022, yang dilaksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung, Rabu (16/3).
Kegiatan MTQ XXIX Kabupaten Temanggung dilaksanakan selama 1 hari yang dibagi menjadi 4 lokasi, yaitu di Pendopo Pengayoman, Masjid Agung Darussalam, Pondok Mujahidin dan di SD Muhammadiyah Temanggung. MTQ XXIX diikuti oleh peserta dari masyarakat Kabupaten Temanggung hasil seleksi dimasing-masing kecamatan dan peserta panggilan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Temanggung.
Pada sambutannya, Bupati mengatakan bahwa Al Quran merupakan firman Allah yang Maha Benar, yang menjadi dasar beragama bagi umat Islam. Salah satu wujud pemuliaan Al Quran yaitu dengan seni baca dan seni tulis Al Quran.
“Al Quran itu indah, Al Quran itu puitis, Al Quran itu punya nilai sastra yang sangat tinggi, sehingga untuk pemuliaan Al Quran kita juga harus dengan sentuhan jiwa seni yang kuat. Diantara kegiatan pemuliaan Al Quran di Pemerintah Kabupaten Temanggung diselenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat kabupaten, yang mana juara-juaranya ini akan dikirim ke tingkat provinsi untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi. Semoga nanti Temanggung menang di tingkat provinsi, lalu kita kirim ke tingkat nasional agar menjadi juara MTQ Nasional,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, kegiatan-kegiatan atau gerakan-gerakan untuk pemuliaan Al Quran harus senantiasa dilakukan. Di era teknologi informasi saat ini, banyak pilihan media dan semakin banyak konten media yang kadang membuat Al Quran di media sosial kalah dibanding dengan konten-konten yang lain. Oleh karena itu, Bupati mendorong agar seni baca dan seni tulis Al Quran bisa mengisi dan menjadi mainstream dimedia sosial dan media lainnya.
“Misalnya konten-konten Tik Tok dan konten di YouTube, Al Quran belum menjadi mainstream, sehingga harus menjadi usaha kita semua untuk menjadikan seni baca dan seni tulis Al Quran ini bisa mengisi dan menjadi mainstream di medsos-medsos, di Youtube, Tik Tok dan lain-lain, agar syiar Islam dan syiar Al Quran dalam era teknologi informasi saat ini bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, Al Quran menjadi landasan hidup manusia bukan hanya dikehidupan nyata saja, harusnya Al Quran juga menjadi landasan hidup manusia dalam kehidupan maya. Jadi medsos, teknologi informasi juga harus berdasar pada landasan Al Quran, sebagaimana kehidupan nyata ini juga harus berlandaskan pada Al Quran.
Ada 3 cabang yang dilombakan pada MTQ XXIX Kabupaten Temanggung, yaitu cabang seni baca Al Quran yang terdiri golongan tartil Al Quran anak-anak putra dan putri, golongan tilawah anak-anak putra dan putri, golongan tilawah remaja putra dan putri, golongan tilawah dewasa putra dan putri.
Sementara dari cabang tahfidz terdiri dari golongan tahfidz 1 juz dan tilawah putra-putri, golongan tahfidz 5 juz dan tilawah putra dan putri dan dari cabang kaligrafi terdiri dari khot hiasan mushaf dan khot naskah. Masing-masing juara MTQ akan mendapatkan hadiah, yaitu juara 1 sampai 3 dimasing-masing golongan akan mendapatkan piagam penghargaan, trophi dan uang pembinaan. Kemudian juara 1 dari masing-masing golongan akan dikirim ke MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni Tahun 2022 mendatang. (MC TMG/Sv;Ekp/rf)