MTsN 1 Temanggung Gelar In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Temanggung menyelenggarakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru MTsN 1 sejumlah 58 guru dan dilaksanakan di ruang Aula MTs Negeri 1 Temanggung, Kamis, (09/02).

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutan pembukaannya, H. Ahmad Muhdzir, memberikan apresiasi  dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala dan bapak ibu guru MTsN 1 Temanggung yang menginisiasi kegiatan In House Training untuk Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai pelaksanaan dari KMA No. 347 Tahun 2022 dimana setiap madrasah secara bertahab sampai 214 harus sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan masing-masing.

Beliau menghimbau untuk tetap meningkatkan kemampuan dan solidaritasnya dalam memfasilitasi pendidik dan peserta didik. Dijelaskan pula  karakteristik dari kurikulum merdeka yakni lebih fokus pada materi yang esensial, untuk itu beban belajar ditiap mata pelajaran menjadi lebih sedikit. Hal ini bertujuan agar pendidik punya lebih banyak waktu menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif.

Ahmad Muhdzir juga menyampaikan, tujuan diadakannya In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka.

“Kurikulum merdeka bisa dijadikan sarana bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi. Diharapkan semua guru mampu untuk menerapkan kurikulum merdeka,” katanya.

Lebih lanjut Kakankemenag menambahkan, dalam kurikulum merdeka, madrasah diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi. Dengan adanya merdeka belajar, tidak hanya kepala madrasah saja yang diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi tetapi juga guru dan siswanya.

“Sasaran dari merdeka belajar ini adalah penerapan pembelajaran yang inovatif. MTs Negeri 1 Temanggung diharapkan bisa menjadi contoh madrasah-madrasah lainnya karena dipandang sebagai madrasah yang unggul dan berprestasi,” imbuhnya.(sr/rf)