MTsN 1 Wonogiri Ikut berpartisipasi Dalam Karnaval Pembangunan HUT RI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Wonogiri ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan karnaval / pawai dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) Ke-72 Tahun 2017 yang diadakan kecamatan Wonogiri kota.

MTsN 1 Wonogiri bergabung dengan sekolah umum dan masyarakat ikut serta meramaikan karnawal/Pawai dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-72 Tahun 2017  dengan berbagai macam pameran keterampilan, keunikan, kekompakan dan keaneka ragaman hiasan-hiasan pawai, Kamis (24/08) Start di Lapangan Sukorejo dan Finish di Alun-Alun Giri Krida Bhakti Wonogiri.

Dari pantauan tim Humas Kankemenag Wonogiri, MTsN 1 ikut memeriahkan dan berpartisipasi aktif mengikuti pawai yang di selenggarakan Kecamatan Wonogiri dengan mengambil tema budaya pewayang dengan kostum punokawan.

Menurut Kasubbag TU Kankemenag Wonogiri, Hj. Fatonah dengan mengikuti kegiatan pawai/karnaval seperti ini selain untuk menjaga kekompakan juga menambah kreatifitas dan rasa nasionalisme siswa-siswi terhadap bangsa Indonesia, seluruh siswa mengikuti pawai dengan antusias sehingga siswa tidak merasa begitu kelelahan walaupun jarak yang ditempuh agak jauh, begitu juga dengan dewan guru yang mendampingi para siswa dengan semangat sampai finish.

Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kreatifitas, rasa cinta tanah air, menjalin persatuan dan kesatuan serta meningkatkan partisipasi warga masyarakat pada pelaksanaan peringatan HUT RI Ke-72 di Kabupaten Wonogiri serta bertujuan menanamkan jiwa sportifitas dan nasionalisme yang tinggi dan menggambarkan ciri khas serta keberhasilan pembangunan di daerah/Kecamatan masing-masing.

“Madrasah sebagai bagian dari elemen pendidikan di daerah memang harus selalu ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan pembangunan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah,” tegas Kasubbag TU.

Selain itu partisipasi tersebut juga sebagai ajang lebih mengenalkan madrasah kepada masyarakat, salah satu propaganda atau motivasi baik yang perlu di sampaikan kepada masyarakat bahwa lulusan madrasah terbukti mempunyai kelebihan di banding dengan sekolah umum.

Madrasah lebih berorientasi pada pendidikan moral atau akhlaq yang mampu mencetak generasi sholeh – sholehah tanpa meninggalkan ilmu umum, secara empiris bisa di lihat dan di rasakan banyak alumni yang madrasah yang menjadi menteri, gubernur, bupati dan walikota. (Mursyid/Heri/Wul)