MTsN 1 Wonogiri Ikut Sukseskan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Dalam rangka memperingati hari peduli sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 di kabupaten Wonogiri dan mewujudkan Wonogiri bebas sampah (zero waste), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Wonogiri mengikuti kegiatan apel Akbar peringatan HPSN di Monumen Patung Bedhol Desa Kompleks Waduk Gajahmungkur Wonogiri, Minggu (25/02). Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)  Kabupaten Wonogiri diadakan berbagai kegiatan  seperti Apel Relawan, bakti sosial membersihkan sampah, bersih-bersih sungai, sarasehan, pemasangan spanduk edukasi, aksi mencabut paku dari pohon, hingga penandatanganan komitmen bersama.

Partisipasi siswa dan guru MTsN 1 Wonogiri bertujuan menumbuhkembangkan kepedulian lingkungan sejak dini sekaligus memeriahkan Hari Peduli Sampah Nasional dengan harapan mampu wujudkan generasi cerdas perilaku peduli sampah sejak dini untuk selamatkan bumi dan lingkungan.

Kepala MTsN 1 Wonogiri, Sunar berharap agar generasi muda agar selalu menanamkan rasa disiplin terhadap diri serta lingkungan termasuk peduli kebersihan sampah. "Ketika sampah bisa olah menjadi sesuatu yang bermanfaat, maka sampah tak lagi menjadi persoalan lingkungan," harap Sunar.

Selain itu dengan kegiatan bakti sosial tersebut di harapkan eksistensi keberadaan madrasah bisa di rasakan manfaat dan kiprahnya di masyarakat, Sunar berharap anak didiknya mempunyai estetika yaitu berangkat dari kesadaran menjaga kebersihan dan cinta lingkungan hidup, sehingga siswa madrasah tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, namun juga kecerdasan spiritual dan emosional.

Seperti di beritakan di berbagai media bahwa menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, Apel Relawan dalam rangka Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) memperingati HPSN 2018 digelar di Monumen Patung Bedhol Desa Kompleks Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Total peserta apel tersebut mencapai 3.565 orang, terdiri atas personel BPBD, Relawan FPRB & Non-FPRB, TNI/Polri, aparat desa dan kecamatan, pelajar, santri, sukarelawan penyandang disabilitas, dan masyarakat.

Di sekitar Monumen Patung Bedhol Desa, di gelar aksi bersih-bersih sungai, sarasehan berbagi pengetahuan risiko bencana dan pemanfaatan sampah, pemasangan banner, spanduk dan penyebaran stiker edukasi, aksi mencabut paku dari pohon, serta penandatanganan komitmen bersama di atas kain sepanjang 100 meter.(mursid_heri/gt)