Tegal (Slawi), Dalam rangka persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan memastikan kesiapan infrastktur pusat dan satuan pendidikan dalam melaksanakan ANBK Tahun 2020/2021, Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menyelenggarakan gladi ANBK bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan ANBK tahun 2020/2021.
MTs Negeri 2 Tegal selaku satuan pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama RI, tak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gladi ANBK 2021 ini.
Berdasarkan jadwal yang dirilis pada laman ANBK, MTs Negeri 2 Tegal memilih gelombang kedua yang dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 15-16 September 2021, dengan moda semi online.
Rinciannya, dari 45 siswa utama dan 5 siswa cadangan, menempati 3 ruang laboratorium komputer, yang masing-masing ruangan terdiri dari 15 peserta dan 1 proktor beserta teknisi.
Kepala MTs Negeri 2 Tegal melalui wakil kepala akademik, Sustanto, menekankan bahwa gladi kali ini bertujuan untuk memastikan kesiapan insfrastruktur dalam pelaksanaan ANBK utama pada MTs Negeri 2 Tegal.
“Gladi ANBK kali ini amat penting, karena menjadi barometer apakah sarana yang kita miliki sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh POS AN.” Ungkap Sustanto ditemui di ruang laboratorium komputer, Kamis (16/09).
Ia mencontohkan bahwa peladen (server-red) yang digunakan dalam moda semi online ini adalah memiliki spesifikasi minimum prosesor dengan 4 core, RAM minimal 8 GB, Harddisk minimal 250 GB, merupakan PC Tower/Desktop (bukan laptop), dan setidaknya bisa melayani 15 client.
“Kami menyediakan 3 peladen dan 1 cadangan, yang kami tempatkan satu persatu di masing-masing ruang untuk melayani 15 client dengan 1 sesi, Sedangkan spesifikasi masing-masing peladen adalah prosesor core i7, RAM 32 GB, SSD 480 GB, dan resolusi layer minimal 1366×768 dpi.” Tambahnya.
Untuk spesifikasi client sendiri, menggunakan unit laptop dengan spesifikasi AMD Ryzen 3, RAM 4GB, HDD 500 GB, dan layer 14 Inci.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan wakil kepala akademik, selama 2 hari kegiatan gladi ANBK, tidak ditemui kendala yang terlalu serius. Hanya saja beliau berpesan kepada para proktor untuk tetap memastikan sarana yang ada dapat digunakan sebagaimana mestinya, serta sesuai dengan protocol kesehatan. (akb)
