Surakarta – MTsN Surakarta 1 kembali menorehkan prestasi di ajang KSM tingkat provinsi. Peserta KSM yang lolos seleksi tingkat Kota Surakarta bertanding dalam ajang KSM tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di Kota Pemalang.
Empat dari 22 perwakilan kota Surakarta merupakan siswa MTsN Surakarta 1. Mereka ialah Fandy Akbar Briliantama (IPS), Nectarinia Mahmuda (IPA), Nur Na’imah Ma’ruf (Matematika), dan Anindita Winny Perwitasari (Matematika). Mereka berempat mempersiapkan diri sungguh-sungguh dan mendapatkan bimbingan dari madrasah. Secara terjadwal dan rutin, bapak ibu guru MTsN Surakarta 1 membimbing. Bimbingan tidak hanya diberikan oleh guru madrasah, tapi juga pembimbing profesional yang disediakan madrasah.
”Kami juga mendatangkan pembimbing olimpiade dari luar madrasah supaya anak-anak mendapatkan bekal yang cukup untuk bertanding di tingkat provinsi”, kata Durrotun Nasikhah, koordinator prestasi siswa MTsN Surakarta 1 yang ditemui di sela-sela kegiatannay, Rabu (25/07).
Bimbingan itu tetap dilakukan pada saat libur sekolah. Meskipun libur sekolah, mereka tetap masuk sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Hal tersebut membuktikan semangat dan keseriusan para siswa dan MTsN Surakarta 1 dalam berjuang meraih medali KSM.
MTsN Surakarta 1 melalui Nur Na’imah Ma’ruf berhasil membawa pulang medali emas mapel Matematika Terintegrasi dan medali perunggu mapel IPS Terintegrasi oleh Fandy Akbar Briliantama. Tak hanya itu, keduanya mendapat uang pembinaan. Untuk medali emas 2 juta rupiah dan 1,5 juta rupiah untuk medali perunggu.
”Bagi para pemenang, jangan merasa puas, selalu tingkatkan dan tambah khasanah keilmuan kalian. Bagi yang belum berhasil, janganlah berkecil hati tetap semangat dan jangan lupa tawakal kepada Allah,” pesan Budi Santoso selaku guru pembimbing mapel IPS.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala MTsN Surakarta 1, Kirno Suwanto mengatakan agar anak-anak tetap semangat meskipun kelelahan setelah menempuh perjalanan yang jauh dari Surakarta.
“Terus belajar dan belajar, persiapkan diri semaksimal mungkin karena kita masih harus bertanding di ajang KSM tingkat nasional. Semangat anak-anak! Semoga Allah memberi kemudahan dan kesuksesan di tingkat nasional”, tutur Kirno Suwanto.
Kirno berharap MTsN Surakarta 1 bisa membawa nama baik Jawa Tengah pada umumnya dan Surakarta pada khususnya ke tingkat nasional.
KSM merupakan even tahunan bergengsi yang dalam pelaksanaannya terintegrasi dengan mapel agama. KSM tahun ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah. Yang menarik dari pembukaan kali ini adalah penampilan pentas seni yang mengusung tema religius dan budaya lokal oleh siswa-siswi madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kota Pemalang. KSM tahun ini menggunakan sistem CBT untuk pertama kalinya. Pelaksanaannya di empat tempat yang berbeda, yaitu MAN 1 Pemalang, MTsN 1 Pemalang, MTsN 2 Pemalang, dan MA Swasta Walisongo. (rma/Wul)
