Musibah Mina : 6 Jemaah Haji kloter 62 belum kembali ke pomondokan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Rilis korban musibah Mina kembali disiarkan kepada media pagi tadi (30/09) oleh Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat, berdasarkan update terbaru jumlah korban wafat dalam musibah Mina yang pada rilis sebelumnya berjumlah 46 saat ini berjumlah 57 dengan rincian 53 jemaah haji dan 4 warga Negara Indonesia (WNI) yang mukim di Arab Saudi. Adapun 11 jenasah jemaah haji korban musibah Mina yang teridentifikasi 8 berasal dari JKS 61, 2 dari BTH 14 dan 1 dari UPG 10.

Sedangkan jemaah haji yang cedera dan dirawat rumah sakit Arab Saudi masih 5 orang. Adapun jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali, berkurang dari yang semula dilaporkan sebanyak 78 jemaah. Dari 78 jemaah yang sampai dengan saat ini belum kembali sejak musibah Mina terjadi, masih terdapat 6 jemaah haji berasal dari Debarkasi Solo yang belum kembali. Mereka semua tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 62 asal Kota Semarang.

Berikut nama-nama jemaah haji SOC 62 yang belum kembali dan masih dalam penyisiran :

1. Khafsoh Maktub Ilyas, Perempuan, 45 th; 2. Soegeng Triyanto, Laki-laki, 58 th; 3. Rita Saadah, Perempuan, 48 th; 4. Ahmat Khalimin Sambudi, Laki-laki, 49 th; 5. Suimah Khasan Kusman, Perempuan, 64 th; dan 6. Hadi Murti Wibisono, Laki-laki, 82 th.

Sedangkan Kadaker Mekkah dalam rilisnya menyampaikan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan terus berupaya mencari jemaah haji Indonesia yang sampai dengan saat ini belum kembali ke maktab semenjak musibah Mina terjadi.

“Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan sampai dengan saat ini dan segera akan merilisnya dalam waktu sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia,” terang Arsyad.

Kedatangan Jemaah Haji

Sementara ini jadwal kedatangan jemaah haji untuk Debarkasi Solo sampai dengan kloter 4 masih mengalami penundaan dari 4 hingga 7 jam dari jadwal semula, hal ini terjadi karena kepadatan slot time penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. PPIH Debarkasi Solo memahami terjadinya penundaan pada awal masa pemulangan ini, harapannya di kloter selanjutnya jadwal penerbangan sudah bisa sesuai dengan jadwal.

Setibanya di bandara Adi Soemarmo jemaah haji masuk ke Asrama Haji untuk melaksanakan prosesi penyerahan kembali jemaah haji dari pihak PPIH kepada petugas daerah, yang sebelumnya terlebih dulu dilakukan pengecekan kesehatan melalui alat thermoscan yang dipasang pada pintu masuk Gedung Muzdalifah untuk mengecek suhu tubuh jemaah haji.

Hingga sampai dengan kedatangan kloter 4 Debarkasi Solo telah menerima jemaah haji sebanyak 1,424 orang dan selanjutnya akan diserahkan kepada petugas daerah masing-masing.

Menurut data dari Bidang Kesehatan, sampai dengan kloter 4, terdapat 3 jemaah haji yang terpaksa harus rujuk di RS. Moewardi karena faktor kesehatan yang tidak memungkinkan untuk pulang kembali ke daerah masing-masing. Ketiga jemaah haji tersebut, adalah : 1. Tn. Masdar dari kloter 1 Kab. Cilacap;, 2. Ny. Kawen dari kloter 2 Kab. Cilacap; dan 3. Tn. Suwandi dari kloter 4 Kab. Banyumas. (gt)