Musta’in Ahmad: Madrasah Jadi Pilihan Utama, Bukan Pelarian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Peletakan batu pertama pembangunan gedung II MTs Al Manshur, Klaten oleh Kakanwil Musta’in Ahmad, Senin (25/7).


Klaten (Humas) – Pembangunan Gedung II Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Manshur, Popongan, Klaten telah dimulai sejak Senin, (25/7). Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung madrasah yang baru. Bersama Kepala Kemenag Kab, Klaten, Haryadi, Kepala KUA, Kepala Desa serta perwakilan dari TNI Polri dan tokoh masyarakat lainnya.

Kegiatan diawali dengan Dzikir Tahlil yang dipimpin oleh Kyai Miftah dan doa oleh sesepuh pondok romo Kyai Nasrun Minallah.

Membuka kegiatan Kepala MTs Al Manshur, memberikan sambutan kepada seluruh hadirin yang hadir dan ucapan syukur atas dimulainya pembangun gedung madrasah yang dipimpinnya. Sedangkan Ketua Yayasan Al Manshur, Gus Anas Farkhani sampaikan peningkatan jumlah santri pada masa pandemi serta peningkatan animo calon santri yang signifikan.

“Hal tersebut yang menjadi tuntutan bagi Al Manshur untuk terus berusaha mengembangkan diri. Salah satunya dengan membangun gedung,” tutur Gus Anas.
“Saat ini ada pembangunan pondok putra yang sudah berjalan hingga tahap lantai 3. Serta ada pembangunan gedung Madrasah Aliyah untuk menambah lantai 2 dan 3. Kini tibalah untuk pembangunan gedung MTs 3 lantai,” imbuhnya.

Gus Anas juga memohon doa restu juga dukungan dari para hadirin sekalian serta para walisantri dan aghniya agar pembangunan dimudahkan dan segera dapat digunakan oleh para santri.

Kakanwil Musta’in Ahmad ingkatkan kembai perjalanan pesantren sebagai salah satu tonggak penguatan kebangsaan, tak hanya keislaman.

“Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah, Madrasah Hebat Bermartabat Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi. Ini adalah salah satu jargon Kemenag yang bertujuan mengajak seluruh masyarakat sebagai pilihan utama bagi pendidikan putra dan putri bangsa. Bukan lagi sebagai pelarian atau bahkan menjadi pilihan akhir,” tutur Kakanwil.

“Kemenag akan terus hadir secara nyata bagi masyarakat, dalam hal ini di dunia pendidikan dengan mendudukung pengembangan Madrasah. MTs Al Mashur jadi salah satu bentuk nyata,” imbuhnya. (ps/rf)