081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Musta’in: Salam Hormat Saya Untuk Pengawal EMIS PD. Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jateng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Bogor (Pendis) – Urgensi akurasi data nasional Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) pada Education Management Information System (EMIS) terus menerus digaungkan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Hal itu diupayakan, salah satunya dengan mengadakan Rapat Koordinasi Pengelolaan EMIS Pakis Tahun 2022 di Bogor, Jawa Barat.

Rapat Koordinasi ini mengundang 34 perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Pada acara yang digelar pada 29 Juni hingga 1 Juli ini, turut hadir Sekretaris Ditjen Pendis, Rohmat Mulyana untuk membekali peserta dengan arahan dan wejangan.

“Peran bapak ibu sekalian sangatlah substansial. Bagaimana tidak, jika sekadar satu huruf pada nama pun bisa berakibat signifikan pada sesuatu. Pun dengan keputusan dalam pengambilan kebijakan. Baik dari sisi penyaluran bantuan maupun hal lain yang berkaitan dengan optimalisasi sebuah lembaga pendidikan,” ucap Rohmat Mulyana.

Hal itu juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Koordinator Bagian Data, Sistem Informasi dan Humas Sekretariat Ditjen Pendis, Mizan Sya’roni.
“Lembaga Keagamaan Islam seperti Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan lainnya ini milik masyarakat dan kita bersama. Jadi, kami sangat mengharapkan kerjasama dari kita semua agar terwujudnya sistem pendataan yang semakin baik dan akurat,” tuturnya.

Rapat Koordinasi ini menghadirkan beberapa narasumber dari beberapa badan/lembaga yang berkaitan. Dr. Ade Cahyana dari BAN PAUD/PNF membahas Imigrasi Data EMIS-Sispena untuk Akreditasi Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS). Materi Urgensi dan Integrasi Data Emis untuk Pendataan Asesmen Nasional disampaikan oleh Dodi Agung Santoso dari Pusmendik, serta dari TIM Pusdatin Kemendikbud menyampaikan materi Integrasi Data EMIS Kemenag-Kemendikbud untuk penerbitan NISN dan NUPTK.

Mendengar Kantor Wilayah Prov. Jateng mendapatkan penghargaan tersebut, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, menyampaikan rasa syukurnya.
“Salam hormat saya untuk para pengawal EMIS PD Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jateng. Alhamdulillah, Jateng rangking 2 update EMIS, mohon terus ditingkatkan. Secara umum baru mencapai 67%, sehingga masih butuh perjuangan untuk meningkatkan progress kedepan,” ucap Musta’in Ahmad.

Kakanwil Kemenag Prov. Jateng yang saat ini berada di Arab Saudi karena tergabung dalam Tim Pengendali PPIH Arab Saudi tahun 1443 H/ 2022 M sejak Jumat, (24/6).

“Kami berharap pada kesempatan update emis semester gasal, seluruh operator lembaga melayani update secara valid sampai pada cetak BAP. Semoga Allah SWT memberikan hidayah dan kekuatan untuk update data emis sehingga menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Selain penyampaian materi, dalam kesempatan ini Ditjen Pendis juga memberikan penghargaan kepada kanwil dengan pengelolaan terbaik. Dengan kriteria aksesibilitas, volume dan kecepatan pendataan, akurasi dan lain-lain, berikut peraih EMIS PD-Pontren dan PAI Awards:

Provinsi Terbaik EMIS PD-Pontren:

  1. DKI Jakarta
  2. Jawa Tengah
  3. Jambi

Provinsi Terbaik EMIS PAI

  1. Sumatera Barat
  2. Kalimantan Timur
  3. Kalimantan Utara.(Sua/Rf)
Skip to content