Surakarta – Dipilihnya Musta’in Ahmad, sebagai nahkoda baru di Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, beberapa waktu lalu, merupakan keberuntungan tersendiri bagi staf dan jajarannya. Muda, energik, visioner dan suka apa adanya itulah kesan yang kita tangkap dari seorang Kepala Kemenag Kota Surakarta yang lahir di Bumi Sukoharjo yang berslogan Makmur itu. Memulai karir dari bawah, Musta’in Ahmad begitu cepat menapaki jenjang karirnya di usianya yang baru memasuki kepala empat.
Dengan jargon BRI-nya (Bersih Rapi Indah), Musta’in Ahmad memperkenalkan dan sekaligus melakukan pembinaan dan monitoring di-5 Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di wilayah Kota Surakarta itu, Kamis (4/10) kemarin.
Dalam setiap kunjungannya, Musta’in selalu mengingatkan tentang tugas dan fungsi sebagai ASN untuk lebih meningkatkan kebersihan kantor, pelayanan kepada masyarakat yang prima, inovatif, dan pengelolaan BMN yang baik
Sebagai contoh, ketika Kepala Kemenag yang baru itu mengadakan kunjungan di KUA Kecamatan Jebres, siang kemarin, melihat puluhan kardus yang berisi Al-Qur’an dan Buku Iqra’ itu menumpuk di samping ruangan lobi, dalam rapatnya Musta’in memerintahkan anak buahnya untuk segera membagikan bantuan itu ke masjid-masjid dan sekolah yang membutuhkan.
“Bulan ini, Al-Qur’an dan Buku Iqro’ harus sudah terbagi semua,” kata Arba’in Basyar, kepala KUA Jebres, menirukan atasannya itu. Dan Arba’in pun dengan cekatan menindaklanjuti perintah itu dengan segera mengadakan koordinasi dengan anak buahnya, termasuk melibatkan penyuluh non-PNS. Selesai kunjungan di KUA Jebres, Musta’in bergegas meninggalkan Kantor tersebut dan menuju KUA lainnya. (rma/bd)