081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Naik, MAN Insan Cendekia Pekalongan Mengukir Lonjakan Prestasi LTMPT

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pekalongan (Umas) – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara resmi merilis daftar Top 1000 Sekolah tahun 2022 berdasarkan nilai UTBK via Youtube LTMPT Official. Tercatat dalam konferensi tersebut, ada sebanyak 23.657 sekolah yang siswanya mengikuti UTBK tahun itu. Dari sekolah yang ada, terdapat 745.115 peserta yang mengikuti UTBK baik dari kelompok Saintek, Soshum, maupun Campuran

Sementara itu, peringkat MAN Insan Cendekia Pekalongan dalam Top 1000 Sekolah Tahun 2022 berdasarkan Nilai UTBK adalah sebagai berikut:

  • Nomor 4 Tingkat SMA/MA se-Indonesia
  • Nomor 2 Tingkat SMA/MA se-Jawa Tengah
  • Nomor 2 Tingkat MA se-Indonesia
  • Nomor 1 Tingkat MA se-Jawa Tengah
  • Nomor 2 Nilai UTBK Saintek tertinggi se-Indonesia
  • Nomor 3 Nilai UTBK Soshum tertinggi se-Indonesia

Perolehan ini diraih oleh angkatan 5 Lucretia Hugo Quint MAN Insan Cendekia Pekalongan selaku peserta UTBK tahun 2022. Prestasi tersebut menjadi kebanggaan semua civitas MAN Insan Cendekia Pekalongan, pasalnya MAN IC Pekalongan mengukir lonjakan kenaikan prestasi yang signifikan hingga sampai 30 peringkat dari tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi dorongan dan motivasi pada tahun-tahun berikutnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MAN IC Pekalongan.

Menurut penuturan Ketua LTMPT Prof. Mochamad Ashari pada Konferensi Pengumuman Hasil SBMPTN 2022 via Youtube LTMPT Official, Jumat (26/8/2022).

“Daftar ini bisa mempresentasikan posisi-posisi sekolah hasil dari UTBK yang kita laksanakan di 2022,”kata Muchamad.

Kepala MAN IC Khoirul Anam menyampaikan apresiasi yang sedalam-dalamnya atas prestasi dan keberhasilan yang diperoleh Madrasah berdasarkan rerata nilai UTBK tahun 2022.

” Tentu sangat menggembirakan, bagi kami ini bukan semata prestasi dan keberhasilan tapi menambah akses yang semakin luas bagi masyarakat untuk mendapat kesempatan belajar di madrasah berkualitas,” ungkapnya. (rf/dn).

Skip to content