Jepara – Tiga orang siswa tiba-tiba muncul dari barisan sambil menabuh kendang. Sejurus kemudian, empat orang penari putri menampilkan tari Troso, berpadu dengan suara kendang dan alunan musik tradisional, berlenggak-lenggok bercerita proses penenunan kerajinan tradisional yang sangat terkenal itu.
Itulah prosesi pembukaan MYFest #1 atau MAN 1 Jepara Youth Festival ke-1. Acara yang digagas oleh siswa-siswi MAN 1 Jepara mengambil tema “Nandur Cikal” atau menanam bibit, mempunyai filosofi “mengawali berkegiatan yang baik”.
Dalam event yang berlangsung selama enam hari ini, 10-15 Desember 2018, para siswa menampilkan berbagai macam kegiatan, diantaranya Fun Sport (kompetisi bulutangkis, futsal, bola voli dan tenis meja), Aksi Literasi (lomba geguritan, pidato bahasa Inggris dan bahasa Jawa), Science expo (pameran produk ilmiah) serta Art Party (pameran hasil seni dan kerajinan, teater, parade puisi dan paduan suara).
Dalam sambutannya, Kasi Penma Kemenag Kab Jepara, Dra. Hj Lutfiah menyatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan siswa MAN 1 Jepara dan berharap kegiatan semacam ini menjadi media bagi siswa-siswi madrasah menyalurkan bakat dan kreatifitasnya.
“Saya berterima kasih atas undangan membuka kegiatan Myfest#1, ini hal baru bagi saya, dan merupakan kebanggaan siswa-siswi madrasah dapat menyelenggarakan kegiatan festival olah raga dan seni berlingkup regional”.
Kegiatan MYFest#1 diawali satu bulan sebelumnya, dengan penyelenggaraan pengajian akbar yang diikuti oleh seluruh warga madrasah. Di hari terakhir, diagendakan jalan santai dan temu alumni MAN 1 Jepara dari berbagai generasi serta lomba mewarnai bagi anak-anak TK/RA. (rofiq/bd)