Ngesti Nugraha: Ziarah Sebagai Wujud Syukur Pencapaian Kabupaten Selama Lima Abad

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha memimpin rombongan ziarah ke makam Sunan Pandanaran II di Desa Paseban Kecamatan Bayat Klaten, Rabu (10/3). Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan HUT ke-500 Kabupaten Semarang yang jatuh pada tanggal 15 Maret 2021. Ikut serta dalam rombongan, Wakil Bupati Semarang Basari, Pj Sekda Suko Mardiono, Kakankemenag Kab.Semarang, Nurudin, tokoh agama dan pimpinan SKPD se-Kab.Semarang.

Kegiatan tahlil dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ungaran, KH Rohadi dan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Semarang, KH Miftahudin. Usai berdoa bersama, Bupati Ngesti Nugraha dan istri menaburkan bunga di pusara makam Ki Ageng Pandanaran II dan dua makam lain di sebelahnya. Hal serupa juga dilakukan oleh Wakil Bupati Semarang Basari, Pj Sekda Suko Mardiono dan seluruh rombongan ziarah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa kegiatan ziarah dimaksudkan untuk mendoakan arwah para leluhur Kabupaten Semarang, sekaligus menghargai jasa para pendahulu Kabupaten Semarang.

”Kita berdoa dan berharap semoga Kabupaten Semarang ke depan semakin sejahtera lahir dan batin. Masyarakat semakin kuat dan sabar dalam berikhtiar menghadapi pandemi Covid-19 sehingga Allah SWT segera mengangkat wabah ini dari Kabupaten Semarang pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya,” tegas Ngesti Nugraha.

Ngesti Nugraha juga menyampaikan bahwa ziarah kali ini merupakan kali pertama setelah dirinya dilantik menjadi Bupati Semarang pada 26 Februari lalu. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh rombongan agar menjadikan kegiatan ini sebagai wujud syukur atas pencapaian Kabupaten Semarang yang tahun ini genap memasuki usia lima abad.

“Semoga apa yang kita laksanakan ini membawa kebaikan bagi Kabupaten Semarang di masa yang akan datang, sekaligus sebagai bentuk ikhtiar kita dalam mengingat sejarah panjang berdirinya Kabupaten Semarang,” pungkasnya.(shl/Sua)