Temanggung – Ujian Madrasah merupakan salah satu alat penilai ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada akhir satuan pendidikan. Kegiatan Ujian Madrasah tahun pelajaran 2016/2017 di MTs Negeri Kedu berlangsung mulai Senin (10/4). Ujian Madrasah tahun pelajaran 2016/2017 di MTs Negeri Kedu diikuti seluruh siswa kelas 9 sebanyak 210 siswa yang terdiri dari 87 siswa putri dan 123 siswa putra. Dengan sistem pengawasan silang yaitu pengawas dari MTsN Parakan 20 orang dan 2 orang dari MTs Mu’allimin Parakan. Kegiatan Ujian Madrasah berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 10-13 April 2017, sedangkan Ujian Madrasah Berstandar Nasional (UMBN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dilaksanakan pada tanggal 17-20 April 2017. Setiap lokal diisi oleh sekitar 20 siswa/siswi dan diawasi oleh 2 pengawas.
“Ujian Madrasah/Ujian Akhir Madrasah dan Ujian Madrasah Berstandar Nasional serta Akhir Madrasah Berstandar Nasional tahun ini tetap mengusung nilai-nilai kejujuran sehingga akan menumbuhkan karakter siswa yang berintegritas serta berprestasi,” tegas Khaerun.
Kami sudah berupaya sebaik-baiknya dalam mempersiapkan anak-anak dalam menghadapi UM/UAM dan UMBN/UAMBN tahun ini, sehingga kami sangat yakin siswa mampu menyelesikan soal UM/UAM dan UMBN/UAMBN dengan baik, pesannya.
Yang berbeda pada tahun ini adalah dalam hal penilaian pihak madrasah sudah menyiapkan alat pemindai hasil Ujian sehingga bisa mengukur kemampuan siswa secara lebih akurat.
“Saya berharap bahwa pelaksanaan ujian kali ini berjalan dengan tertib dan lancar,” ujar Khaerun.(sr/Af)