Boyolali – Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Noor Badi melepas keberangkatan kloter 74 melalui seremonial upacara pelepasan jemaah menuju Bandara Adi Soemarmo Boyolali untuk diterbangkan menuju Jeddah di Gedung Muzdalifah, Senin (05/09). Kloter 74 merupakan kloter pungkasan dari CJH Embarkasi Solo.
Noor Badi bersyukur karena 304 jemaah dapat diberangkatkan dalam kloter terakhir, dimana kloter yang biasa disebut sebagai kloter sapu jagat berisi jemaah yang berasal dari 9 kabupaten/kota.
“Alhamdulillah seluruh jemaah pada kloter 74 ditambah mutasi masuk dari jemaah dari kloter lain yang sempat tertunda karena sakit dapat diberangkatkan semua, tercatat pada kloter sapu jagat ini selain diisi oleh jemaah asli kloter dari Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Sleman, juga ditambah oleh jemaah mutasi masuk dari Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sragen,” papar Noor Badi saat memberikan konfirmasi pers usai melepas keberangkatan kloter 74 menuju bandara di depan Gedung Muzdalifah.
Disebutkan, dari kuota sebanyak 26,561 jemaah terbagi dalam 74 kloter, Embarkasi Solo telah sukses memberangkatkan jemaah 74 kloter dengan total jemaah keseluruhan sebanyak 26,480, ada selisih 81 jemaah yang terpaksa batal berangkat pada tahun 2016.
“Sebanyak 26,480 jemaah telah diberangkatkan menuju Tanah Suci, memang ada selisih dari kuota sebanyak 81 jemaah yang batal berangkat pada tahun 2016 ini, alasan batalnya keberangkatan 81 jemaah tersebut antara lain disebabkan batal di daerah karena meninggal dunia, sakit maupun membatalkan diri, di samping itu juga ada yang telah masuk asrama terpaksa batal dikarenakan sakit, hamil ataupun mendampingi suami/istrinya,” urai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang bertugas di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Ditambahkan, sampai dengan hari ini calon jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia sudah tercata 4 jemaah, kita berharap 26,476 jemaah yang berada di Tanah Suci diberikan kesehatan, kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar khususnya pada puncak ibadah haji yakni wukuf di Arofah. sehingga kesemuanya dapat kembali ke Tanah Air utuh dengan membawa predikat haji yang mabrur.
Seusai melepas keberangkatan kloter 74, rencananya PPIH akan langsung melaksanakan upacara penutupan sekaligus pembubaran satuan petugas PPIH Embarkasi Solo masa pemberangkatan 1437H / 2016 M. (gt/gt)
