Surakarta – Upaya Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Musta’in Ahmad, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat hingga saat ini tidak pernah berhenti. Baru tiga bulan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di launching, kini Kemenag terus berbenah dengan mengikut sertakan 30 pegawainya dari berbagai unsur untuk mengikuti Pelatihan Service Exelence Bank Jateng Syariah Surakarta. Even hasil kerjasama Kemenag dengan Bank Jateng Syari’ah tersebut di gelar di Hotel Horizon Azizah Pasarkliwon Solo , Selasa (26/3).
Tidak tanggung-tanggung, narasumber papan atas, Gunawati Sri Welasih Rahayu, salah satu pakar service exelence di Indonesia, kini menjabat sebagai pimpinan cabang Bank Jateng Syari’ah Solo dihadirkan.
“Kita punya kesempatan untuk menggali ilmu dari Ibu Gunawati, salah satu pakar service exelence di Indonesia,” kata Musta’in pada pembukaannya.
Dalam sambutannya, Musta’in, mengucapkan terimakasih kepada bank Jateng Syari’ah Surakarta yang telah menerima ajakannya sehingga bisa bersama-sama bergandengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat/umat.
“Karena segmen kita nanti pada irisan besar itu ketemu, yakni segmen masyarakat berbasis agama meskipun tidak semua pelayanan di Bank Syari’ah kepada umat berbasis agama,” terangnya.
Yang membuat Kementerian Agama Surakarta iri dengan Bank Jateng Syariah, kata Mustain, adalah bisa melayani masyarakat /nasabahnya dengan baik. Sementara Kementerian Agama Surakarta masih agak tertatih-tatih.
Oleh karena itu,menurutnya, kita ingin belajar dari bank Jateng syariah melalui ibu Gunawati agar kita bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sebagai ASN, lanjut Musta’in, kita sadar bahwa pilihan kita sebagai ASN hadir untuk melayani masyarakat dan lingkup yang kita layani itu adalah lingkup nilai-nilai kebaikan.
Narasumber Gunawati Sri Welasih, mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kemenag Surakarta yang sudah memberikan kesempatan sehingga dapat berbagi ilmu untuk bersama-sama bersinergi meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dari teman-teman Kementerian Agama Surakarta terkait pentingnya optimalisasi memberikan service secara exelence, lebih dari yang diharapkan masyarakat”, jelas Gunawati.
Untuk menunjang itu semua, maka sebagai pelayan harus tahu dan paham tentang visi dan misi Kemenag, pengertian tentang service exelence itu dan bagaimana kita mengimplementasikannya didalam pekerjaan kita maupun kehidupan kita di masyarakat.
“Diharapkan pelayanan di Kementerian Agama kepada masyarakat itu menjadi jauh lebih baik sehingga masyarakat bisa merasakan secara nyata dan senang berhubungan dengan Kementerian Agama”, pungkasnya. (abdus-rma/bd)