Semarang, Selasa (22/3/2022) Mukhlis Abdillah selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang menerima audiensi dari pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) di ruang kerjanya.
Ikut dalam audiensi ini Muhamad Faojin, Muhammad Sihabudin Lubis dan Sadi.
Dalam kesempatan ini Faojin mewakili pengawas PAI menyampaikan hasil kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi Guru PAI (GPAI) yang telah dilaksanakan pada Senin (21/3/2022) di Kelompok Belajar (KB) Pelita Bangsa Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, dan diikuti oleh pengurus Forum Komunikasi Guru PAI TK (FKG PAI TK), pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SD, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SMP, SMA dan SMK Kota Semarang.
Mukhlis Abdillah menyambut baik kedatangan dan laporan dari pengawas PAI Kemenag kota Semarang.
Pada kesempatan ini, ia menyampaikan pesan keterlibatan pengawas PAI dan GPAI Kemenag Kota Semarang dalam mensukseskan salah satu program Menteri Agama, yaitu moderasi beragama.
“Tahun 2022, Kemenag Kota Semarang telah mencanangkan sebagai tahun moderasi beragama, oleh karenanya kami imbau kepada pengawas PAI agar melakukan penguatan moderasi beragama bagi GPAI Kemenag Kota Semarang,” tutur Mukhlis.
“GPAI memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan moderasi beragama melalui dunia pendidikan. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita bekali dengan baik kaitannya dalam moderasi beragama, agar mereka menjadi generasi yang moderat, pancasilais dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” imbuhnya.
“Kemenag Kota Semarang telah bekerja sama dengan Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) yang angotanya adalah eks napiter terorisme. Untuk itu kami imbau agar organisasi GPAI Kemenag Kota Semarang dapat melibatkan mereka dalam program moderasi beragama bagi siswa melalui kegiata-kegiatan di sekolah,” lanjutnya.
“Perwujudan moderasi beragama memerlukan keterlibatan semua pihak. Semua dapat terwujud degan baik dan cepat jika kita semuasaling bekerja sama, solid dan kompak,” pungkasnya. (Faojin/NBA/bd)