Mungkid – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam se-Karesidenan Kedu menyelenggarakan rapat koordinasi dan outbond di Bukit Sleker Asri, kecamatan Bandongan kab. Magelang, Rabu, (21/02). Sebanyak 100 Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Karesidenan Kedu mengikuti kegiatan tersebut.
Bukit Sleker Asri merupakan spot wisata alam yang terletak di dusun Grenjeng, Gandusari, Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang. Nuansa alam hutan pinus mendominasi kawasan tersebut. Tersedia konsep wisata kekinian yang Instagramable dengan ornamen-ornamen yang menambah cantik kawasan wisata tersebut.
Fauzi Nurhadi, Penyuluh Agama Islam pada Kantor Kemenag Kab. Magelang melalui media sosial menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya membangun keakraban antar Penyuluh sehingga terbangun komunikasi yang baik dalam rangka mengemban tugas kepenyuluhan.
“Kegiatan dilaksanakan untuk memperkuat fungsi koordnasi antar penyuluh se Eks Karesidenan Kedu dalam balutan suasana keakraban dalam outbond,” kata Fauzi.
Kasi Bimas Islam Agus Syafei, saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasi dan berharap Penyuluh Agama Islam selalu kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan internal maupun eksternal keumatan.
“Diharapkan dari kgiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme, keakraban, dan koordnasi. Semoga suasana keakraban terbangun dengn saling sharing program antar kab se-Eks Karisedenan Kedu dalam melaksanakan tupoksi kepenyuluhan,” kata Agus Syafei.
Kegiatan tersebut juga diisi taushiyah oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kab. Wonosobo, Mahbub. Mahbub mengajak para penyuluh mengambil pelajaran alam (tadabur alam) untuk meningkatkan iman dan kinerja.
“Dengan tadabbur alam melihat kekuasaan Allah SWT secara nyata untuk selalu mensyukuri nikmat apapun yg diberikan-Nya untuk manusia dan mengingatkan betapa kecilnya makhluk dihadapan Allah SWT, dan tak pantas kita untuk berlaku sombong,” pesan Mahbub.
Outbond dilaksanakan untuk membangun suasana keakraban dan kebersamaan dengan game-game yg menarik dengan tanpa ada kesenjangan antar penyuluh, sehingga suasana sangat cair.
“Melalui outbond kami berharap dapat memberikan suasana hati dan pikiran agar para Penyuluh fresh, siap menghadapi aktifitas kedepan dengan lebih segar dan inovatif,” kata Fauzi.(fz/am/bd)