Patuhi 5M: Santri Gontor Asal Magelang Kembali Ke Pondok

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang diwakili oleh Kasubbag TU menghadiri pelepasan keberangkatan santri asal Kota Magelang yang hendak kembali menimba ilmu di pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG). PMDG yang tekah dirintis sejak tahun 1946 itu telah berkembang dengan pesat. Terbukti kampus PMDG yang dulu hanya berada di Ponorogo Jawa Timur itu kini telah memilki cabang yang jumlahnya puluhan dan tersebar di luar pulau Jawa juga.

Sistem pengajaran dengan manajeman modern dan penerapan disiplin yang ketat bagi santri menjadi cirikhas tersendiri. Banyaknya alumni PMDG yang memperoleh program beasiswa di negara Timur Tengah seperti Universitas Al Azhar Cairo dan Universitas Islam Madinah, pun menjadi daya tarik tersendiri dari sisi kualitas hasil didik.

Berpusat di Terminal Bus Sukarno-Hatta Kota Magelang sejak Rabu 26 Mei 2021 kemaren, berangsur-angsur santriwan dan santriwati yang diberangkatkan kembali menuju lokasi PMDG masing-masing seperti Banyuwangi, Kadiri, Ponorogo, Ngawi dan Kab. Magelang. Pagi ini Kamis (27/05), sejak pukul 07.30 WIB Terminal Bus Sukarno-Hatta kembali disibukkan oleh kedatangan santri dan walisantrinya yang hendak berangkat kembali ke pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor pusat atau Ponorogo. Dua armada bus pariwisata yang telah disiapkan untuk mengangkut santri Gontor Pusat menuju Ponorogo ini sebelumnya telah disemprot disinvektan.

Penerapan protokol kesehatan dalam pemberangkatan santri Gontor memang terbilang ketat. Setiap santri diwajibkan untuk melkukan rapid antigen sebagai syarat terbebas dari virus corona. Disamping itu mereka juga di wajibkan menyertakan surat sehat, bermasker dan membawa hand sanitizer sebagai perlengkapan pribadi santri. Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Magelang sebagai penanggung jawab kegiatan memang konsen dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Hal ini diberlakukan sebagai wujud peran aktifnya mematuhi kebijakan pemerintah dalam upayanya memerangi Covid 19 di tanah air.

Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Moh Sunaryanto yang mamantau langsung acara pemberangkatan santri itu mangatakan “Pembinaan pondok pesantren yang merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab Kementerian Agama telah membuktikan kepatuhannya dalam mengelola pemberangkatan santri untuk kembali mondok. Atas nama Kementerian Agama Kota Magelang kami mengucapkan terimakasih kepada  IKPM Gontor cabang Magelang yang telah dengan tegas menerapkan 5M” ungkapnya.

Dan juga telah berkoordinasi secara baik dengan Satgas Covid Kota Magelang sehingga baik ketika pemulangan maupun pemberangkatan kembali para santri dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi pondok pessantren lainnya dalam penegakan disiplin protokol kesehatan sebagai bagian dari  agar tidak tercipta klaster baru dan memutus rantai penyebaran Covid-19” tambah Moh Sunaryanto. (HS).