Semarang (Pontren) – Afirmasi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama kepada santri dengan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) sangat dirasakan pengaruh dan kemanfaatanya oleh kalangan pesantren. PBSB telah melahirkan mahasiswa yang mampu mengarusutamakan moderasi agama tidak sekedar lokal tetapi internasional. Mahasiswa PBSB tidak hanya mampu melanjutkan program S2 di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menyampaikan, PBSB sudah familiar di kalangan pesantren tetapi belum dikenal masyarakat luas terutama pada level menengah ke atas, oleh karenanya perlu diblow up program ini agar masyarakat tahu bahwa santri mampu menembus universitas-universitas negeri ternama di Indonesia.
"Rancangan tahun 2019 PBSB akan diperluas kerja samanya dengan universitas di luar negeri, yaitu universitas terbaik di Asia, Nasional University of Singapore," papar Kamaruddin saat mengisi acara Koordinasi PBSB dengan Kanwil Kemenag Provinsi yang dihadiri Kabid PD Pontren se Indonesia di hotel D'avana Bogor (13/03).
Pada sesi berikutnya Zayadi selaku Direktur PD Pontren menuturkan, PBSB yang pendaftarannya dimulai 15 Maret 2018 merupakan ikhtiyar yang didesain dalam rangka akselerasi agar komunitas santri tampil pada garda terdepan untuk kemudian setelah menyelesaikan studynya di perguruan tinggi mampu menerima dan mengisi estafet kepemimpinan bangsa.
Lebih lanjut Zayadi mengatakan, sebaran mahasiswa lulusan PBSB telah mengisi instansi-instansi nasional, di Bappenas, Kemenkeu, Kemenag, dll. Dan sebagai tindak lanjut berlangsungan PBSP, telah disepakati dengan mitra Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk alumni PBSB bisa melanjutkan study S2 di perguruan tinggi manapun dan biayanya akan ditanggung oleh LPDP.
Sejak tahun 2005 hingga 2017 tidak kurang dari 4.276 santrI mahasiswa PBSB dan 3.428 yang telah menyelesaikan studynya, sedangkan kuota yang akan diterima pada PBSB tahun 2018 sebanyak 290 secara nasional yang dikerjasamakan dengan 13 universitas negeri ternama di Indonesia dan 1 Universitas swasta, hal ini disampaikan Basnang Said Kasubdit Pendidikan Pesantren pada paparan berikutnya. "Ada prodi baru tahun 2018 ini, yaitu Prodi Seni Musik dan Desain Grafis di UPI Bandung dan Sastra Cina di UAI Jakarta," kata Basnang.
Beasiswa Santri adalah wujud kehadiran pemerintah untuk santri. Sebagaimana kita ketahui jihad santri dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik ini tak terbantahkan oleh sejarah, bahkan hingga saat ini barisan santri berada pada posisi terdepan utk tetap mempertahankan "NKRI harga mati. Oleh karenanya sangat lah wajar jika pemerintah memberikan afirmasi dan kesempatan kepada para santri mengenyam pendidikan tinggi untuk kemudian bersama membangun bangsa (ain/gt).