081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pegawai Dimbau Sambung Silaturahmi dan Saling Memaafkan Agar Kembali Fitri

Semarang – Senin (9/5/2022) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang gelar apel pagi pertama pada bulan Syawal 1443 H. Tidak seperti apel Senin pagi biasanya, kali ini seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) beserta jajarannya, penghulu dan Kepala Madrasah Negeri ikut serta.

Bertempat di halaman Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah Kepala Kantor selaku pembina apel memberikan pembinaan dalam amanatnya agar pegawai pada jajarannya memanfaatkan bulan Syawal sebagai bulan untuk bersilaturahmi.

“Pagi ini merupakan hari yang membahagiakan bagi kita semua, setelah selama 1 bulan kita menunaikan ibadah puasa. Semoga seluruh upaya yang kita lakukan di bulan Ramadhan, menjadikan kita insan yang kembali pada ke fitrah, segala dosa dan kesalahan diampuni oleh Allah SWT. Itu secara vertikal, sedangkan secara horisontal marilah di bulan baik ini kita mensucikan diri dengan saling memaafkan atas segala khilaf kepada keluarga, saudara, rekan kerja dan orang-orang di sekitar kita,” tuturnya.

“Selaku Kepala Kantor, saya mengucapkan taqqobalallahu minna wa minkum, minal ‘aidzin wal faizin,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Mukhlis menyampaikan Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI Nomor 12/2022 terkait sistem kerja pegawai di lingkungan Kemenag, setelah libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Selain itu, Mukhlis juga mengimbau kepeserta apel agar bulan Syawal dijadikan sebagai bulan penyemangat dalam menggelorakan Zona Integritas (ZI), serta terus meningkatkan kekompakan dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan.

“Jangan terlena, bahwa saat ini kita masih dalam proses berjuang untuk membangun ZI di instansi kita, oleh karenanya jadikan Syawal sebagai momen untuk terus menggelorakan semangat menuju ZI,” pungkasnya.(Rus/NBA/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content