Kota Magelang – Pelatihan Pemulasaran Jenazah Tingkat Kota Magelang Tahun 2017, merupakan salah satu bagian dari kegiatan keagamaan di masyarakat Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Kabag Kesra Setda Pemerintah Kota Magelang dengan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kementerian Agama Kota Magelang.
Acara yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Magelang Selatan ini di hadiri kurang lebih 100 peserta dari perwakilan seluruh RW di kota magelang. Dihadiri pula oleh Gunadi selaku Kabag Kesra Setda Kota Magelang, H. Septo Amojo Kasi Bimas Islam Kementrian Agama Kota Magelang, dan Hadi Sutopo, selaku Camat setempat, acara ini mengundang narasumber Soliqin dan Shanti Maharanti penyuluh agama kemenag kota magelang.
Sutopo dalam sambutannya menyampaikan begitu pentingya kegiatan ini, menjadi sebuah sinergi antara Kementrian Agama dan Pemda untuk mewujudkan visi misi Kota Magelang, sebagai kota yang religious. “Pentingnya kegiatan ini sebagai sinergi antara kemenag dan pemda dalam mewujudkan visi misi kota magelang.” Ujarnya.
Pelatihan di laksanakan secara teori dan praktek, secara praktek di bagi dua, pemulasaraan jenazah laki laki dan perempuan, Soliqin mengingatkan begitu besar pahala orang yang mau mengurus jenazah yang pahalanya satu atau dua qirath, dan yang menjadi harapan adalah masing masing rt/rw di kota Magelang bisa mengurus jenazah sesuai dengan syariat Islam.
“begitu besar pahala orang yang mau mengurus jenazah dan yang menjadi harapan adalah masing masing rt/rw di kota Magelang bisa mengurus jenazah sesuai dengan syariat Islam.” Tambahnya
Dalam praktek pemulasaraan jenazah, Shanti mengatakan untuk mengurus jenazah di butuhkan rasa dan Ilmu. “bahwa tidak cukup rasa saja tetapi tanpa ilmu atau sebaliknya punya ilmu tapi tidak punya rasa.” Pungkasnya.(Afi/Af).