081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Pelepasan Peserta AKSIOMA – KSM Nasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Inmas) – Tidak seperti biasanya halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pagi ini senin (07/2017) terasa ramai dengan anak didik dan para guru pendamping yang memakai kostum olahraga berwarna kuning merah muda. Mereka adalah para peserta AKSIOMA – KSM Nasional dari kontingen Jawa Tengah yang akan berangkat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dihadapan peserta dan pendamping 82 Orang terdiri dari 11 Peserta KSM dan 49 peserta AKSIOMA  serta 22 pendamping, dalam upacara pelepasan kontingen Ka. Kanwil Farhani, menyampaikan pesan amanahnya kegiatan AKSIOMA – KSM ini merupakan ajang yang bergengsi untuk menunjukkan prestasi dan kompetensi anak-anak didik madrasah sekaligus akan membawa nama baik bagi provinsi, “ maka kalian semua haruslah yakin mampu menjadi duta terbaik dari Jawa Tengah di Kancah nasional yang bisa harumkan nama provinsi Jawa Tengah. “ Kata Farhani.

Kegiatan AKSIOMA – KSM tahun 2017 dilaksanakan di tetangga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat lokasi yang dekat dengan provinsi Jateng, menjadi keuntungan tersendiri bagi kontingen Jateng, karena tidak perlu membutuhkan anggaran yang besar namun bisa mengirimkan kontingen yang banyak, “ maka ini peluang bagi kontingen Jateng untuk mampu mengulang kembali keberhasilan AKSIOMA sebelumnya dimana Jateng dapat merebut juara 2 “ tegas Farhani.

Selanjutnya farhani juga mengharapkan kepada pendamping untuk bisa memberikan pendampingan yang semaksimal mungkin menghantarkan anak didiknya dalam berkompetisi, dan bagi anak didik yang berkompetsisi untuk terus semangat dan pantang menyerah dengan keyakinan karena semua orang di Jawa Tengah sesungguhnya turut serta mendoakan, “ karena kalian menjadi duta terbaik Jateng pasti semua komponen masyarakat jateng sesungguhnya mendoakan anak-anak semua maju terus pantang mundur untuk nama baik Jawa Tengah.” Pungkas Farhani. (Af)

 

Skip to content