Temanggung – Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat bimbingan ibadah haji, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Babussalam Kabupaten Temanggung mengadakan tasyakuran peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna yang berada di area Kampus STAINU, Cekelan, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (28/2).
Dalam acara yang dihadiri oleh Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Tengah, Bupati Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan para pengurus PCNU.
Dalam sambutannya Bupati Temanggung HM. Al Khadzik menyampaikan bahwa KBIH Babussalam merupakan KBIH terbaik dan terbesar di Temanggung. Fasilitasnya lengkap, para pembimbingnya juga sudah bersertifikat. Hal ini menambah kepercayaan masyarakat untuk bermanasik di KBIH Babussalam.
“Pemerintah belum dapat memberikan bantuan yang proposional, sebab anggaran masih terbatas. Apalagi pandemi ini juga banyak menyita anggaran Pemkab yang sebetulnya diperuntukkan untuk kegiatan lain,” imbuhnya.
Sementara itu KH. Muzamil menyampaikan bahwa PCNU Temanggung menjadi barometernya kemajuan NU di Jawa Tengah. Oleh karena dia berharap dengan adanya pembangunan gedung KBIHU Babussalam ini semakin meningkatkan kemajuan PCNU menuju PCNU percontohan di Jawa Tengah.
Pada kesempatan yang sama Ketua KBIH Babussalam Kabupaten Temanggung, Rohmadi, menjelaskan bahwa gedung serbaguna akan dibangun di area tanah seluas 300 meter persegi dengan tiga lantai. Gedung sebaguna tersebut dimaksudkan untuk tempat kegiatan pelayanan dan pendalaman materi ibadah haji.
“Namanya juga gedung serbaguna, tentu akan menampung semua kegiatan warga Nahdliyin, pelayanan umat kalangan NU pada khususnya, dan masyarakat Temanggung pada umumnya,” tuturnya.
Pembangunan gedung serbaguna KBIH Babussalam yang rencananya akan dibangun dengan tiga lantai ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahap pertama pembangunan lantai satu, penataan taman, pembuatan gorong-gorong dan pavingisasi halaman dengan total anggaran 800 juta rupiah.
Anggaran diperoleh dari dua sumber, yakni hibah (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) APBD Kabupaten Temanggung sebesar 500 juta dan sisanya diperoleh dari jariyah alumni Haji Babussalam Kabupaten Temanggung.
“Itu yang akan kami laksanakan, insyaAllah tahap satu ini akan dimulai Bulan Februari dan saya berharap berakhir di Bulan Juni,” tambahnya. Alasan lain dibangunnya gedung serbaguna ini adalah untuk menampung semua kegiatan yang berlangsung di KBIH Babussalam Kabupaten Temanggung dan untuk memaksimalkan pelayanan terkait pendalaman materi dan praktik, termasuk juga pelayanan kesehatan. Untuk target pembangunan hingga selesai sampai lantai tiga diperkirakan pada Tahun 2023 nanti.(sr/bd)