Pembekalan Guru Sekolah Minggu Buddha di Lingkungan Kemenag Kab. Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Dalam rangka pembekalan Guru Sekolah Minggu Buddha dengan pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidik Pada Satuan Pendidikan Keagamaan Non Formal diselenggarakan di Hotel Kintamani Temanggung Rabu sampai dengan Kamis 9 – 10 Agustus 2023.

Kegiatan diikuti oleh 40 orang guru Sekolah Minggu Buddha dari berbagai Kecamatan se Kabupaten Temanggung dan dibuka oleh Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Suwardi.

Dalam sambutannya Penyelenggara Buddha, Suwardi menyampaikan Sekolah Minggu Buddha (SMB) merupakan lembaga pendidikan non formal agama Buddha, sesuai dengan PP nomor 55 Tahun 2007 pasal 42 ayat 1 SMB dikelola dan dilaksanakan oleh masyarakat dan dalam ayat 2 disebutkan bahwa pengelolaan satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan / atau masyarakat.

“SMB sebagai lembaga pendidikan non formal tentunya membutuhkan SDM yang mumpuni agar pengelolaannya sesuai standar peningkatan mutu dan layanan pendidikan. SDM yang mumpuni ini dimaksudkan dengan tersedianya guru-guru SMB yang memiliki kompetensi sebagai guru dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang layanan pendidikan yang dikelola. Peningkatan mutu SDM merupakan kebutuhan yang utama agar SMB dapat berperan menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang mengambil peran utama  dalam menanamkan sradha (keyakinan) dan sila (kemoralan) sehingga generasi umat Buddha semakin baik,“ ungkapnya.

Di dalam melaksanakan tugasnya, guru SMB dituntut untuk meningkatkan kualitas kinerja dengan mengasah dan memperbarui kemampuan agar pengelolaan pembelajaran di SMB menarik minat para siswa. Melalui kegiatan ini diharapkan  dapat menjadi ajang tukar pengalaman diantara para guru termasuk didalamnya menjadi tempat berlatih bersama menemukan ide dan gagasan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

Lebih lanjut Suwardi menekankan meski dalam melaksanakan tugas, guru SMB belum memperoleh fasilitas maupun tunjangan, namun diharapkan tidak mengurangi semangat para guru SMB untuk terus berupaya memajukan pendidikan keagamaan dengan melaksanakan tugas mengajar dengan penuh tanggung jawab.

Sementara Narasumber, Rabu 9 Agustus 2023, Kustiani Dosen  STAB Syailendra Kopeng Salatiga, menyampaikan  materi tentang Pengembangan Kurikulum Sekolah Minggu Buddha. Sedangkan narasumber Kamis 10 Agustus 2023 adalah Dosen STIAB Smaratungga Ampel Boyolali,  Budi Utomo menyampaikan  materi tentang Model Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif.(sr/rf)